Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Terdampak Penurunan Sektor Energi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/10) sore, ditutup melemah seiring tertekannya bursa saham regional Asia. IHSG melemah 78,13 poin atau 1,18 persen ke posisi 6.524,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,01 poin atau 1,46 persen ke posisi 942,81.

"IHSG mengalami koreksi di perdagangan Kamis (28/10) dengan tekanan yang juga datang dari indeks regional Asia yang kompak melemah. Selain tekanan inflasi yang dikhawatirkan mengganggu ekonomi global, tensi yang kembali meningkat antara AS-Tiongkok juga menjadi concern dari investor regional terhadap rantai perdagangan," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Penurunan IHSG tersebut salah satunya disebabkan penurunan sektor energi akibat mayoritas harga komoditas dunia mengalami pelemahan termasuk batu bara. Kenaikan inflasi dan krisis energi memaksa negara seperti Tiongkok membatasi tingkat produksi sektor industri. Sedangkan negara tujuan lainnya seperti India mencatatkan penurunan impor batu bara pada September sebesar 32,42 persen (yoy).

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga batubara acuan dalam negeri (HBA) di dalam peraturan domestic market obligation (DMO). Hal itu diharapkan dapat mengurangi dampak kenaikan harga batubara yang signifikan terhadap sektor industri. Untuk tahun ini pemerintah masih menjaga kebijakan DMO sebesar 25 persen.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Dibuka melemah, IHSG terus berada di teritori negatif hingga sesi pertama perdagangan saham berakhir. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top