Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terapi Pereda Nyeri untuk Atasi Rasa Sakit dan Pulihkan Fungsi

Foto : ISTIMEWA

terapi nyeri

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Terapi pereda nyeri (pain relief therapy) merupakan pendekatan medis langsung untuk menghilangkan rasa sakit dan memulihkan fungsi. Terapi rehabilitasi ini menggunakan berbagai teknik latihan dalam membantu pemulihan dan mencegah terulangnya cedera di masa depan.

"Kami membantu tubuh Anda memperbaiki, menyembuhkan, mengurangi rasa sakit, memulihkan fungsi otot, meningkatkan penyembuhan, memperbaiki kondisi emosional dan merasa bebas dalam tubuh Anda," tulis Pain Relief Therapy Indonesia melalui siaran pers Jumat (28/10).

Dengan berbagai teknik dengan peralatan dan teknologi Pain Relief Therapy Indonesia menggabungkan seni dan ilmu untuk membantu tubuh sembuh dari sakit. Pendekatan yang dilakukan dengan meningkatkan cara bergerak, berpikir, dan berfungsi.

Terapi yang dilakukan ada beberapa yang bisa dilakukan secara terpisah atau bersama. Terapi pertama adalah Terapi Latihan Korektif. Dengan tujuan memperbaiki ketidakseimbangan otot agar dapat meningkatkan kinerja. Ketika klien bergerak lebih baik, mereka akan menjadi lebih sehat, dengan sedikit rasa sakit, dan lebih kuat.

Rancangan program dalam Terapi Latihan Korektif mencakup kombinasi latihan mobilitas dan stabilitas untuk menciptakan dasar yang baik untuk kekuatan dan peningkatan daya. Pemulihan secara aktif ditentukan menjelang akhir setiap sesi dan berdasarkan umpan balik dari klien, sehingga akan berubah dari waktu ke waktu sepanjang program.

"Kami sangat percaya bahwa klien dapat mengambil alih membantu diri mereka sendiri keluar dari rasa sakit setelah memahami bagaimana mereka bisa melakukannya," lanjut siaran pers tersebut.

Kedua adalah Terapi Osteopati. Terapi ini berupa tindakan manual non-invasif tanpa obat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan di semua sistem tubuh. Caranya dengan memanipulasi dan memperkuat kerangka muskuloskeletal.

Osteopati berfungsi mengobati seseorang dan bukan hanya gejalanya. Menggunakan diagnosis dan manipulasi manual sistem neuromuskuloskeletal serta menekankan keterkaitannya dengan setiap sistem organ lain dalam tubuh.

Terapi ini bersifat komplementer atau pelengkap bersama pengobatan konvensional untuk meningkatkan kesehatan. Fungsinya membantu menormalkan siklus tidur dan meredakan masalah sarat dan melancarkan peredaran darah, dan menormalkan sistem limfatik atau sistemsistem sirkulasi sekunder yaitu mengalirkan sirkulasi limfa atau getah bening di dalam tubuh.

"Terapi Osteopati ini menggunakan teknik manual langsung untuk meningkatkan sirkulasi dan memperbaiki biomekanik yang diubah, tanpa menggunakan obat-obatan," papar Pain Relief Therapy Indonesia.

Ketiga adalah Terapi Jaringan Bekas Luka. Terapi ini cukup ringan dan efektif untuk mengurangi rasa sakit, keloid yang tidak sedap dipandang, perlengketan fasia, warna gelap, dan timbunan jaringan parut. Saat jaringan parut diterapi, penderita mungkin merasakan tarikan atau tekanan ringan.

"Sepanjang setiap sesi, terapis Anda akan berbicara dengan Anda untuk memastikan bahwa Anda merasa nyaman. Gerakan ini disengaja dan terkonsentrasi membantu secara bertahap untuk melonggarkan pembatasan," terang siaran pers tersebut.

Banyak yang tidak menyadari efek fisiologis bekas luka pada tubuh mereka. Meskipun tidak setiap bekas luka menimbulkan masalah, beberapa kejadian justru menimbulkan masalah serius. Jaringan parut memiliki kemampuan untuk berkembang ke segala arah, termasuk ke seluruh tubuh secara internal.

Bekas luak dapat membatasi gerakan atau fungsi di bagian tubuh mana pun, mulai dari persendian hingga organ. Bekas luka sederhana, baik dari kecelakaan masa kanak-kanak atau operasi besar, dapat memiliki dampak fisik dan mental jangka panjang. Tidak peduli seberapa baru atau lama bekas luka yang dialami.

Frekuensi Radio

Frekuensi radio banyak digunakan untuk mengobati bermacam penyakit dan gangguan, baik sakit kronis, kekenyalan kulit, kontraktur otot, deposit lemak. Caranya menggunakan frekuensi radio untuk perawatan masalah muskuloskeletal atau masalah yang melibatkan semua sendi dan otot, akut atau kronis.

Saat ini Pain Relief Therapy mencari mitra waralaba (franchisee) yaitu orang-orang yang tertarik dengan bisnis terapi untuk membantu klien untuk mencegah terulangnya cedera di masa. Peserta dapat dapat mengikuti program pelatihan sebelum menjalankan terapi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top