Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial | Empat Anggota Pasukan Perbatasan India Terluka

Tentara India dan Tiongkok Kembali Baku Hantam

Foto : AFP/Diptendu DUTTA

Pasukan Penjaga Perbatasan - Seorang anggota pasukan perbatasan Tiongkok sedang berhadapan dengan anggota pasukan perbatasan India di jalur perlintasan perbatasan kedua negara beberapa waktu lalu. Pada Senin (25/1), India melaporkan telah terjadinya kembali baku hantam antara anggota pasukan India dan Tiongkok di wilayah perbatasan sengketa di Himalaya.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - Pejabat dari India pada Senin (25/1) melaporkan telah terjadinya kembali insiden baku hantam antara anggota pasukan India dan Tiongkok yang berjaga di wilayah perbatasan sengketa di Himalaya.

"Dalam baku hantam itu mengakibatkan masing-masing anggota pasukan mengalami luka-luka," lapor pejabat dari India itu.

Informasi soal baku hantam itu terjadi jelang India merayakan Hari Republik dimana pada hari itu India selalu menggelar parade militer di Ibu Kota New Delhi. Insiden ini semakin menegaskan keadaan masih runyamnya hubungan antara dua negara tetangga besar ini.

Baku hantam itu terjadi pada 20 Januari lalu atau setelah 6 bulan terjadinya insiden serupa yang menewaskan sekitar 20 anggota pasukan India dan korban dari pihak pasukan Tiongkok yang hingga saat ini belum diketahui jumlahnya.

Sejak insiden setengah tahun lalu, kedua negara dengan populasi terbesar di dunia itu terlibat dalam serangkaian pertikaian diplomatik terkait sengketa atas perbedaan batas geografis dan politik.

Pihak militer India tak menggembar-gemborkan pertikaian kali ini dan menyebutnya sebagai sebuah "baku hantam kecil" di jalur perlintasan Naku La yang menghubungkan Negara Bagian Sikkim dengan wilayah Tiongkok di Tibet.

Pada Mei lalu di lokasi yang sama juga terjadi pertikaian yang melibatkan 150 anggota pasukan perbatasan dari dua belah pihak yang menyebabkan 10 orang dari masing-masing anggota pasukan terluka.

Pada Juni, kedua pasukan pun pernah baku hantam dan saling pukul dengan tongkat di Lembah Galwan di wilayah Ladakh yang juga mengakibatkan jatuh korban jiwa walau pihak Tiongkok tak mengkonfirmasi adanya jatuh korban.

Berdasarkan kesepakatan bilateral, penggunaan senjata api dilarang oleh masing-masing anggota pasukan penjaga perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan, pihak militer India mengatakan bahwa baku hantam yang terjadi pekan lalu itu telah diselesaikan oleh masing-masing komandan pasukan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah narasumber di pemerintahan India mengatakan bahwa mereka menemukan ada 4 anggota pasukan mereka yang terluka saat patroli pasukan Tiongkok berhasil dihalau. Pihak narasumber itu pun menyatakan ada sejumlah anggota pasukan Tiongkok terluka namun mereka tak merinci berapa jumlahnya.

Seruan Beijing

Sementara itu di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, mengatakan bahwa pasukan Tiongkok amat berdedikasi untuk menjaga perdamaian dan ketenteraman di wilayah perbatasan.

"Tiongkok pun menyerukan India agar turut melakukan upaya yang searah," ucap Zhao.

Tiongkok dan India pernah bertempur di perbatasan pada 1962 dan masing-masing pihak saling menyalahkan atas semakin meningkatnya eskalasi ketegangan dan terus menambah kehadiran pasukan ke perbatasan.

Menurut analisa Harsh Pant, seorang profesor hubungan internasional di King's College, London, insiden baku hantam di Sikkim menunjukkan telah terjadinya kemandekan yang amat nyata di wilayah perbatasan.

"Beijing sedang berupaya mencari arah tekanan yang berbeda di kawasan itu. Sementara pada tingkatan yang lebih luas, Himalaya adalah panggung sengketa lain bagi Beijing," pungkas Pant, mengacu pada sengketa yang dihadapi Tiongkok di LTS dan konflik dengan Taiwan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top