Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Mar 2025, 02:50 WIB

Kapal Induk AS Masuki Pelabuhan Korsel

Kapal induk bertenaga nuklir AS, USS Carl Vinson, saat tiba di pangkalan Angkatan Laut Korsel di Busan pada Minggu (2/3. Kunjungan kapal induk AS ini dilaporkan untuk menjalankan misi unjuk kekuatan.

Foto: AFP/YONHAP

SEOUL - Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Carl Vinson, pada Minggu (2/3) tiba di kota pelabuhan selatan Busan di Korea Selatan (Korsel) untuk misi unjuk kekuatan, kata Angkatan Laut Korsel.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen kuat AS untuk memperluas pencegahan dan menunjukkan kesiapan aliansi militer antara Seoul dan Washington DC melawan Korea Utara (Korut), menurut Angkatan Laut Korsel.

“Kapal bertenaga nuklir USS Carl Vinson datang bersama armada tempur kapal penjelajah berpeluru kendali USS Princeton dan kapal perusak berpeluru kendali USS Sterett,” kata Angkatan Laut Korsel.

Bulan lalu, pemimpin Korut, Kim Jong-un, dilaporkan turut mengawasi peluncuran uji coba misil jelajah strategis dan memerintahkan kesiapan penuh untuk menggunakan kemampuan serangan nuklirnya, menurut media pemerintah KCNA.

Kunjungan USS Carl Vinson ini menandai pertama kalinya kapal induk AS singgah di negara itu sejak Juni ketika Theodore Roosevelt yang bertenaga nuklir tiba di Busan untuk mengambil bagian dalam latihan militer gabungan.

Kapal induk kelas Nimitz milik Angkatan Laut AS, USS Carl Vinson, terakhir diketahui berkunjung ke Busan pada November 2023 lalu.

Kunjungi Russia

Sementara itu pada Sabtu (1/3) diwartakan bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, telah bertemu dengan seorang pejabat senior Korut di Moskwa pada awal pekan lalu, kata media pemerintah Pyongyang, Sabtu.

Pertemuan pada Kamis terjadi pada hari yang sama ketika badan mata-mata Korsel mengatakan bahwa Korut telah mengirim lebih banyak pasukan ke Russia untuk upaya perangnya di Ukraina, tanpa mengungkapkan berapa jumlahnya.

Intelijen Seoul juga mengatakan Korut telah mengerahkan kembali tentaranya ke garis depan di Kursk, tempat Ukraina sebelumnya mengatakan mereka telah ditarik setelah mengalami kerugian besar.

“Ri Hi-yong, anggota Politbiro Korut dan sekretaris Komite Sentral Partai Pekerja Korea, bertemu dengan Putin di Kremlin,” kata kantor berita KCNA.

“Dalam pertemuan tersebut, Presiden Putin mengucapkan terima kasih kepada Korut atas dukungan positifnya kepada Federasi Russia," imbuh KCNA.

Kremlin mengkonfirmasi pertemuan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Baik Moskwa maupun Pyongyang belum secara resmi mengakui bahwa Korut telah dikerahkan untuk berperang melawan Ukraina.

Kedua negara telah meningkatkan kerjasama militer mereka sejak Russia melancarkan invasi ke Ukraina pada tahun 2022. AFP/ST/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.