Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tentang Childless, Ini Kata Perempuan yang Hidup Tanpa Anak Bukan Karena Pilihan

Foto : notsomommy.com

Ilustrasi childless bukan karena pilihan.

A   A   A   Pengaturan Font

Keguguran itu, yang terjadi setelah dia melihat detak jantung bayinya dan mengalami mual hebat di pagi hari, membuatnya sangat trauma. Baginya, kehamilannya tetap terasa istimewa dan berarti.

Hampir 30 tahun kemudian, ada situasi yang masih dia hindari karena dapat memicu emosi dirinya. Sejak pensiun, dia menjadi aktif di University of the Third Age (gerakan internasional untuk pendidikan dan stimulasi bagi orang lanjut usia) namun menghindari beberapa kelas karena terus-menerus ada percakapan tentang cucu:


Mereka bertanya kepada saya tentang anak dan cucu, dan saya harus memberi tahu mereka "tidak, kami tidak punya". Dan itu hampir terasa seperti meminta maaf […] permintaan maaf dan kegagalan.

Bagi Mary*, yang berusia 70-an pada saat kami wawancarai, menjadi tua berarti menghidupkan kembali trauma ketika menghadiri pesta ulang tahun anak-anak teman-temannya.

Dia ingat ketika berusia 30-an, ia harus meninggalkan pesta itu karena terasa "terlalu berat" baginya, dan perasaan itu muncul kembali ketika teman-temannya sudah menjadi kakek-nenek. Dia merenungkan, "saya kehilangan teman-teman saya lagi."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top