Tensi Melebar! Kini Tiongkok Salahkan NATO dan Amerika Serikat Sebagai Biang Keladi Dalam Invasi Rusia ke Ukraina
Foto : Andy Wong/AP
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian
Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan serangan sejak 24 Februari lalu. Tercatat, 1,5 juta warga di Ukraina mengungsi akibat insiden tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin membeberkan salah satu syarat untuk menghentikan serangan ke Ukraina yakni dengan tidak bergabung dengan NATO. Selain itu, Putin juga meminta Ukraina menjadi negara yang netral.
Baca Juga :
Swedia Akhirnya Bergabung dengan NATO
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi
Komentar
()Muat lainnya