![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tenang! Jangan Terburu-buru, Presiden Ingatkan Tidak Perlu Tergesa-gesa dalam Transisi ke Endemi
Foto: IstimewaPresiden Joko Widodo menyebutkan Pemerintah tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan masa transisi dari situasi pandemi Covid-19 ke endemi.
Pemerintah akan tetap berhati-hati dan waspada agar Indonesia tidak mengalami kembali tren penularan kasus yang tinggi, seperti saat puncak kasus Covid-19 varian Delta dan Omicron, tambahnya.
"Ada tahapan-tahapan, kita tidak perlu tergesa-gesa karena apa pun kita punya pengalaman saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa; sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu harus," kata Presiden di Jakarta, Senin, yang dikutip dari Antara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan terkait potensi transisi dari masa pandemi ke endemi jika tidak terjadi lonjakan kasus setelah mudik Idul Fitri 1443 H.
Dia menambahkan setidaknya perlu enam bulan untuk mempersiapkan masa transisi dari pandemi ke endemi. Ia tidak ingin Indonesia langsung melonggarkan protokol kesehatan, seperti membolehkan masyarakat melepas masker meskipun kasus Covid-19 menurun drastis.
"Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, langsung buka masker. Ini mesti ada transisi kira-kira enam bulan. Kami lihat seperti apa. Baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker, ada tahapan," jelasnya.
Di masa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah membolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan syarat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan dosis penguat, serta menerapkan protokol kesehatan.
Kebijakan tersebut ditetapkan Pemerintah dengan mempertimbangkan kasus penularan Covid-19 di Indonesia terus terkendali dan kebijakan mitigasi memadai.
"Memang mudik kami perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian memang rendah, kasus aktifnya di bawah 20 ribu. Tetapi, apa pun, ada masa transisi yang kita harus hati-hati," ujar Presiden.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Jakarta Jadi Kota Global, Teguh Minta Organda Ciptakan Transportasi Andal
-
Deddy Corbuzer Jadi Stafsus, Kemhan: Untuk Perkuat Kinerja Kementerian
-
Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi
-
Waspadai Bahaya Tumor dan Kanker, Srikandi PLN Indonesia Power UBH Lakukan Sosialisasi di Petamburan
-
Status Gunung Lewotobi Naik Level IV Awas, Warga Diminta Mengungsi