Temui Raja Charles III, Presiden Prabowo Bahas Lingkungan dan Pelestarian Alam
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pernyataan pers mengenai kunjungan kerja di London, Inggris, Kamis (21/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat PresidenJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan dalam pertemuan dengan Raja Charles III di Inggris keduanya membahas isu tentang lingkungan dan pelestarian alam.
"Beliau sangat perhatian terhadap lingkungan, terhadap pelestarian hutan, pelestarian alam. Di situ kami banyak kesamaan," kata Presiden Prabowo dalam pernyataan persnya dalam YouTube Sekretariat Presiden dikutip di Jakarta, Jumat (22/11).
Presiden Prabowo mengatakan pandangan terhadap isu lingkungan yang dibahas oleh Raja Charles III selaras dengan visi misinya sebagai pemimpin negara, maka dari itu Indonesia mendukung dan tertarik bekerja sama dalam bidang tersebut.
Dalam pertemuan itu Raja Charles III juga memberikan saran kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berjumpa dengan tokoh-tokoh berpengaruh yang memiliki fokus dalam isu lingkungan.
"Beliau menyarankan saya jumpa dengan beberapa tokoh dari jaringan yang beliau telah bangun bertahun-tahun untuk memajukan masalah ini," kata Presiden Prabowo.
Kepedulian terhadap isu lingkungan yang dimiliki Indonesia dan Inggris juga tercermin dalam beberapa kesepakatan yang disetujui oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Kamis (21/11) terkait perubahan iklim, transisi energi, dan pengembangan berkelanjutan.
Beberapa poin yang disepakati antara lain berkomitmen menangani krisis iklim dengan menjaga sasaran suhu 1,5 derajat Celsius tetap tercapai, mengakselerasi transisi ke energi hijau, hingga mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Secara khusus, kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap lingkungan terlihat dalam program prioritasnya memimpin Kabinet Merah Putih. Menjamin pelestarian lingkungan hidup menjadi satu dari 17 program prioritas yang diusung dalam kepemimpinannya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Menteri Perdagangan Tinjau Harga Pangan
- Wow! Kereta Panoramic Ada di Rangkaian KA Mutiara Timur Rute Pasarturi-Ketapang
- Rupiah Kesulitan Menguat di Bawah Rp16.000/ Dollar AS, Target Tahun Ini Bakal Meleset
- Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Merayakan Natal dan Mengajak Tebarkan Cinta Kasih
- GP Ansor Terjunkan 1.000 Personel Amankan Nataru di NTT