Kamis, 16 Jan 2025, 15:40 WIB

Temuan Monumental, Fosil Tumbuhan Berumur 410 Juta Tahun Ungkap Pergeseran Ekologis Bumi

Foto dokumentasi Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, memperlihatkan fosil tanaman Zosterophyllum.

Foto: ANTARA/Xinhua

Nanjing - Sekelompok ilmuwan Tiongkok menemukan sebuah spesies tanaman berukuran kecil yang berasal dari 410 juta tahun silam di Kota Duyun, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya.

Temuan ini menawarkan wawasan baru mengenai proses "kolonisasi tumbuhan di darat."

Menurut para peneliti dari Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (Chinese Academy of Sciences/CAS), tinggi tanaman Zosterophyllum yang mereka temukan hanya 45 milimeter, dengan sporangiumnya berukuran hanya 5,8 hingga 10,8 milimeter.

Berbeda dengan rata-rata panjang tanaman serupa dari era itu, yaitu 100 hingga 200 milimeter, ukurannya yang kecil tergolong sangat langka.

Para peneliti meyakini bahwa tanaman kecil itu, yang membutuhkan lebih sedikit nutrisi dan sarana reproduksi, kemungkinan memiliki umur yang pendek dan dapat menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dengan cepat.

Kemampuan beradaptasi ini diperkirakan cocok untuk lingkungan yang bergejolak pada saat itu, menjadi strategi bertahan hidup bagi tanaman pada periode tersebut.

Sekitar 430 juta tahun yang lalu, tanaman memulai transisinya dari lautan ke daratan, sebuah proses yang secara signifikan mengubah lingkungan ekologis Bumi, kata para ahli.

"Tumbuhan darat pada tahap awal perkembangannya kemungkinan besar mengandalkan strategi bertahan hidup yang berevolusi dan beragam untuk menghadapi tekanan lingkungan yang kompleks, menyelesaikan 'kolonisasi tumbuhan di darat,' dan pada akhirnya menyelimuti Bumi dengan tanaman hijau," kata Huang Pu, seorang asisten peneliti di institut tersebut, yang memimpin penelitian ini.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B pada Rabu (15/1).

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: