Temuan Kotak Suara Rusak, Teguran bagi KPU

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pastikan kotak suara dengan kondisi rusak saat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat melakukan sidak ke gudang penyimpanan logistik KPUD Jawa Barat, sudah sesuai spesifikasi sehingga tidak perlu publik mengkhawatirkannya.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dalam memproduksi kotak suara berbahan karton kedap air itu, pihaknya sudah meneliti dan memperhitungkan dengan spesifikasi bahan karton kedap air, apakah mampu menjalankan fungsinya sebagai kotak suara atau tidak. Dan ternyata selain lebih hemat anggaran, ternyata juga kuat dalam hal keamanan.

Namun meski begitu, kotak suara berbahan karton kedap air harus lah diposisikan fungsinya sebagai kotak suara, sehingga dalam melakukan pengujian tidak perlu berlebihan ditimpa beban yang sangat berat atau semacamnya. Karena kotak suara sebelumnya yang berbahan alumunium pun akan rusak jika dilakukan pengujian yang berlebihan.

"Ya nanti kita cek dulu. Tapi yang jelas, kotak suara itu sebelum dirpoduksi, spesifikasinya sudah dicek, sudah diperhitungkan, bahwa dia akan mampu menjalankan fungsinya sebagai kotak suara," ujar Arief Budiman di KPU, Jakarta, Jumat (1/1). Arief menegaskan, bila benar ditemukan banyak kotak suara yang rusak, KPU siap untuk menggantinya.

Karena ungkap Arief, selain gudang logistik KPU, baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang belum memadai, faktor bencana alam yang tidak bisa diprediksi pun turut menjadi perhatiannya.Ia akan menjamin terhadap daerah yang terdampak bencana alam, jika ditemukan logistik KPU rusak, maka pihaknya akan segera menggantinya dengan yanf baru dengan kualitas dan spesifikasi yang sama dengan sebelumnya.

Arief mengklaim, kotak suara yang sudah didistribusikan 4.060.079 ke seluruh wilayah di Indonesia ini memiliki kualitas yang baik dan siap digunakan sesuai fungsinya."Kalau rusak diganti, kalau enggak rusak ya gak usah diganti," tegasnya.

Ia menjelaskan, distribusi kotak suara di 34 provinsi, 415 kabupaten, 93 kotamadya berjumlah 93, dan sudah terdistribusi dengan baik, beserta bilik suara, segel, tinta dan hologram. Namun yang masih berproses saat ini adalah surat suara dan formulir pemilihan. Sedangkan untuk alat lainnya seperti paku untuk mencoblos, karet gelang dan lainnya diproduksi oleh masing-masing KPU di provinsi dan kabupaten/kota.

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyatakan, bahwa pihaknya menemukan kotak suara yang kondisinya rusak saat uji coba kekuatan dengan cara diduduki oleh pihak Bawaslu Jawa Barat saat sidak Bawaslu Jawa Barat di gudang penyimpanan KPUD setempat.

Afif mengungkapkan, tim Bawaslu Jawa Barat saat melakukan sidak mengambil kotak suara secara acak di gudang penyimpanan logistik KPUD Jawa Barat. Dan kotak yang di ambil sebagai sampel ternyata penyok saat diduduki. Melihat ya itu, Bawaslu Jawa Barat langsung melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu di Jakarta.

rag/AR-3