Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Publik

Tempat Penitipan Anak Bantu Produktivitas ASN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tempat Penitipan Anak Balai Belajar Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai mampu menunjang produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan tersebut. Para ASN dapat bekerja dengan tenang karena anaknya diasuh dengan baik oleh pengasuh terdidik .

"Seluruh ibu menginginkan anaknya aman, apalagi sekarang banyak kasus kekerasan anak. Tempat penitipan anak ini membuat saya tenang, jadi bisa lebih konsentrasi kepada pekerjaan," kata seorang ASN Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Siti Nurjanah, di Jakarta, Kamis (21/3).

Siti lebih memilih mempercayakan anaknya kepada Tempat Penitipan Anak Negeri Balai Belajar Balaikota dari pada diititipkan kepada asisten rumah tangga karena pertimbangan latar belakang pendidikan yang lebih baik. Daripada asisten yang pendidikannya SD, di sini minimal sarjana, yang berilmu pasti beda perlakuannya kepada anak.

Selain ingin memanfaatkan fasilitas gratis yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pegawainya, Siti mengaku dapat menghabiskan waktu jam istirahat untuk menemani anaknya makan siang dan tidur. Di sini semua teratur, termasuk makan juga teratur, sehingga anak menjadi lebih disiplin.

Kepala Tempat Penitipan Anak Negeri Balai Belajar Balaikota, Nining Taskin mengatakan sebagian besar anak memiliki kedua orang tua yang bekerja. Sebanyak 67 anak tercatat belajar di Tempat Penitipan Anak Negeri yang resmi beroperasi pada September 2018 dengan tingkat kehadiran enam hingga delapan anak setiap hari.

"Kegiatannya mulai dari anak masuk pukul 07.30 sampai 08.30 adalah kegiatan bermain bebas, di mana mereka dapat memilih alat-alat yang sudah disediakan ibu guru," ujar Nining.

Selanjutnya, Nining menjelaskan, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran yang disesuaikan dengan tema per bulan, misalnya tema matahari, bulan, dan bintang untuk bulan ini.

Setelah pembelajaran, anak kembali bermain, kemudian makan siang, istirahat tidur siang, bersih-bersih diri, pembelajaran kerohanian dan kembali dijemput orang tua pada pukul 16.00 WIB.

Praktisi pendidikan anak usia dini, Rita Rosmala menjelaskan tempat penitipan anak berada dalam jenjang pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sehingga tempat penitipan anak juga memiliki program belajar untuk mengembangkan kognitif anak berdasarkan usia. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top