Tembok Pemisah Tetap Dibangun
Demokrat Bergeming
Trump kembali menklaim bahwa banyak pegawai federal cuti "100 persen" setuju dengan tuntutannya, dan dia juga mendapat dukungan luar biasa dari Partai Republik. Namun Partai Demokrat yang sekarang menguasai DPR, belum menunjukkan itikad untuk membuat konsesi soal dinding perbatasan yang digambarkan Pelosi sebagai tindakan yang tidak bermoral.
"Apabila presiden tidak peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi, hak gaji pegawai negeri, atau kita dapat melakukan diskusi yang sah, maka kita memiliki masalah," kata Pelosi dalam sebuah wawancara, mencerminkan perbedaan yang mendalam di Washington.
Penjabat kepala staf Gedung Putih, Mick Mulvaney, mengatakan bahwa negosiator Partai Demokrat tampaknya telah menyatakan dalam pertemuan Sabtu lalu, "untuk berhenti." Baik Partai Demokrat maupun Partai Republik saling menyalahkan pihak lain atas penutupan terjadi, menjadi ritual politik unik yang mengganggu sistem politik di AS. "Demokrat mengira telah memenangkan pertempuran secara politis, dan mereka bersemangat karena mereka pikir presiden membayar harga secara politis. Sangat disayangkan," kata Mulvaney, Minggu (6/1). AFP/SB/AR-3
Komentar
()Muat lainnya