Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Telkom Group Dukung Pertemuan Tahunan IMF-WB

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memastikan layanan Information & Communication Technology (ICT) Telkom Group siap menyukseskan penyelenggaraan Annual Meeting International Monetary Fund- World Bank Group 2018 (AM IMF-WBG 2018).

"TelkomGroup berkomitmen untuk memastikan layanan ICT berkualitas prima baik dari sisi jaringan, teknologi, produk, maupun layanan.

Secara keseluruhan, total peserta yang akan hadir mencapai 15.000 orang, sehingga dibutuhkan layanan ICT yang andal dan always on," kata Direktur Enterprise Telkom, Dian Rachmawan secara tertulis, Senin (8/10).

Untuk kesiapan jaringan, Telkom telah melakukan penarikan cable fiber optic 180 core ke lokasi penyelenggaraan. Selain itu, ditempatkan pula Tim Teknisi Network Telkom Siaga berjumlah 300 orang,

160 orang satuan tugas pengawalan AM IMF-WBG 2018, 110 orang engineer dan expert network (LAN, Wireless, Security) yang siap 24 jam untuk memantau setiap network element, baik traffic domestic maupun internasional.

Telkom juga menghadirkan layanan internet cepat, Mobile Broadband Telkomsel, dan Wifi di seluruh venue, antara lain di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali International Convention Center, Bali Nusa Dua Hotel, Nusa Dua Beach Hotel, dan Garuda Wishnu Kencana.

Layanan 4G

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan, memaparkan untuk layanan seluler, TelkomGroup menyediakan berbagai layanan 4G Telkomsel.

Untuk menjaga performasi 3G dan 4G selama AM IMF-WBG 2018 berlangsung, Telkomsel telah menyiagakan lebih dari 1500 BTS 3G dan lebih dari 1000 BTS 4G di Bali.

Selain itu, untuk meningkatkan coverage, capacity, dan capability di lokasi sidang berlangsung, tidak kurang dari 211 BTS 4G baru telah dibangun di wilayah Bali dan sekitarnya.

"Telkomsel juga menyediakan 9 unit Combat, dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di Nusa Dua dan Command Center di Denpasar dan Jakarta," jelasnya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top