Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi untuk Tingkatkan Produksi Garam di Madura

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk meningkatkan produksi garam yang lebih baik, proses pembuatan garam di Madura harus menggunakan teknologi yang tidak tergantung cuaca panas. Dengan begitu proses produksi garam tidak tergantung pada musim, di musim hujan tetap bisa memproduksi.

"Saya bangga dan mengapresiasi Universitas Trunojoyo Madura yang telah mengembangkan teknologi canggih dalam memproduksi garam," kata Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir pada pembukaan tambak garam laboratorium lapang Pusat Unggulan Iptek Garam, yang dikembangkan Universitas Trunojoyo Madura, di Desa Padellegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, kemarin.

Menurut Menristekdikti, dengan teknologi baru ini setiap hektare lahan dapat meningkatkan produksi menjadi 390 ton per tahun. Bila teknologi ini sudah dikembangkan, tentu yang dipikirkan selanjutnya, bagaimana masyarakat bisa menikmati teknologi ini. Caranya, pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk teknologi agar garam bisa diproduksi sebaik-baiknya.

Nasir menargetkan nanti untuk teknologi garam ini, selain dikembangkankan di pantura Jawa, juga di Cibuntu Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top