Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Tetris Membuka Jalan untuk Mendiagnosis Kanker Lebih Cepat

Foto : istimewa

Para peneliti NUS yang mengembangkan Tetris, sebuah teknologi baru yang memetakan berbagai interaksi protein.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengujian hibrida ragi-dua, dianggap sebagai standar emas saat ini, menguji interaksi fisik antara dua protein atau antara protein dan molekul DNA tetapi memerlukan manipulasi genetik. Mereka juga terbatas dalam mempelajari interaksi antara dua protein. Metode lain, proteomik berbasis spektrometri massa, cenderung melewatkan interaksi protein yang lemah.

Para peneliti mencatat kedua metode tersebut gagal menangkap keseluruhan rentang interaksi protein, khususnya interaksi tingkat tinggi di mana beberapa protein berinteraksi untuk membentuk kumpulan fungsional yang besar. Perubahan dalam interaksi tersebut sering dikaitkan dengan jenis kanker yang lebih agresif.

Para peneliti memanfaatkan nanoteknologi DNA, yang mengacu pada pengembangan struktur asam nukleat buatan untuk digunakan sebagai biomaterial baru untuk berbagai tujuan.

"DNA adalah material yang dapat diprogram dan digunakan untuk mengodekan informasi yang kaya sambil memiliki interaksi yang dapat diprediksi, yang memungkinkan kita untuk membuat arsitektur canggih dengan kontrol spasial yang baik pada skala nanometer," kata Shao Huilin, peneliti dari iHealthtech, yang memimpin desain Tetris.

Teknologi ini, yang dinamai berdasarkan permainan video populer Tetris, menggunakan apa yang disebut para peneliti sebagai unit Tetris, nanostruktur molekuler yang terdiri dari antibodi, yang menargetkan protein dan "kode batang" DNA, yang berfungsi sebagai pengenal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top