Teknologi terbaru, Pesawat Antariksa Tiongkok yang Dibuat Lepas Landas di Bandara
Foto: istimewaDalam peluncuran pengujian pesawat Tengyun yang dikembangkan Tiongkok Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) pada Juli lalu, diluncurkan dengan penerbangan sub orbital oleh kapal induk, bukan roket.
"Pengujian HTHL yang berhasil menunjukkan pesawat luar angkasa China di masa depan akan bisa lepas landas dari bandara mana pun di negara ini. Itu berarti, penerbangan pesawat antariksa di masa depan bisa berubah dari saat ini, dari 30 kali setahun menjadi lebih dari 1.000 kali setahun, seperti pesawat biasa," prediksi Su Ming.
Tiongkok Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) telah mengumumkan proyek masa depan kedirgantaraan sipil Tengyun pada 2016 yang bertujuan untuk mengembangkan sistem transportasi ruang angkasa dengan dapat digunakan kembali.
Tiongkok memiliki maksud dan tujuan komersial jangka panjang untuk pesawat ruang angkasa yang dapat dipergunakan kembali, sehingga memotong biaya operasional satelit komersial.
"Proyek-proyek ini dapat digunakan untuk mengembangkan telekomunikasi daerah pedesaan terpencil, dan untuk mengeksplorasi pasar baru di negara-negara terbelakang," kata peneliti di institut sains dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, Zhou Chenming.
Akan tetapi pada aspek lain, kemajuan teknologi Tiongkok sepertinya akan membuat kekhawatiran baru terkait persenjataan ruang angkasa. Sejumlah negara berlomba untuk mengembangkan senjata anti-satelit dan rudal hipersonik.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 OIKN: APBN Rp48,8 Triliun Beri Keyakinan Investor
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat
Berita Terkini
- Rupiah Melemah Jadi Rp16.403 per Dollar AS
- Kebijakan Baru LPG 3 Kg Tak Jamin Beban Subsidi Berkurang
- Trump Umumkan akan Bicara dengan Kanada dan Meksiko Soal Tarif
- Perluas Akses Energi Bersih, PGN Kejar 1 Juta Sambungan Jargas Baru di Tahun 2025
- 1,41 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pasca-libur Panjang