Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "Smartphone" untuk Pakaian Pintar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dengan menggosokkan magnet pada kain, para periset dapat secara fisik menyelaraskan kutub dengan arah positif atau negatif, yang dapat sesuai dengan data digital dan 1s dan 0s. Seperti kunci kartu hotel, kekuatan sinyal magnetik melemah sekitar 30 persen selama seminggu, dan magnet diprogram ulang berkalikali.

Dalam tes stres lainnya, patch kain masih menyimpan datanya bahkan setelah mesin dicuci, dikeringkan dan disetrika pada suhu hingga 320 derajat Fahrenheit. Hal ini berbeda dengan banyak pakaian cerdas saat ini yang masih membutuhkan elektronik atau sensor on-board untuk bekerja.

Itu bisa menjadi masalah jika Anda terjebak dalam hujan atau lupa melepaskan perangkat elektronika tersebut sebelum memasukannya ke mesin cuci. Kondisi tersebut jelas menghambat proses adaptasi teknologi ini untuk sesuatu yang dapat dipakai secara luas. Tim juga menunjukkan bahwa kain magnet dapat digunakan untuk berinteraksi dengan smartphone saat berada di dalam saku seseorang.

Periset mengembangkan sarung tangan dengan kain konduktif yang dijahit ke ujung jarinya, yang digunakan untuk memberi isyarat pada smartphone. Setiap gerakan menghasilkan sinyal magnetik yang berbeda yang dapat meminta tindakan spesifik seperti berhenti atau bermain musik.

"Dengan sistem ini, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan perangkat cerdas tanpa harus selalu mengeluarkannya dari kantong kita," kata penulis utama Justin Chan, seorang siswa doktoral Allen School.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top