![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Selasa, 12 Jun 2018, 05:27 WIB
Teknologi Pengolahan Garam
Foto: ANTARA/SAIFUL BAHRIMenristekdikti Mohamad Nasir (kiri) menyimak penjelasan tentang teknologi pengolahan garam saat Pembukaan Tambak Garam Laboratorium Lapang Pusat Unggulan (LPU) Iptek Garam UTM di Desa Padelegan, Pamekasan. Jawa Timur, Senin (11/6). Menristekdikti mengatakan, produksi garam nasional berkisar 1,2 juta ton hingga 1,6 juta ton per tahun, sementara kebutuhan nasional mencapai 4.4 juta ton per tahun.
Penulis: Arip, CS Koran Jakarta, Dika, Dimas Prasetyo, Dio, Fathrun, Gembong, Hamdan Maulana, Hayyitita, HRD, Ichsan Audit, Ikn, Josephine, Kelly, Khoirunnisa, Koran Jakarta, Leni, Lukman, Mahaga, Monic, Nikko Fe, Opik, Rabiatul Adawiyah, Rizky, Rohmad, Sujar, Tedy, User_test_2, Wahyu Winoto, Wawan, Zaky
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...