Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi P2X untuk Pengembangan Kawasan Industri Hijau di Kaltara, Apa Itu?

Foto : euractiv/shutterstock

P2X adalah teknologi produksi bahan bakar sintetik dan produk kimia komoditas dengan memanfaatkan energi terbarukan.

A   A   A   Pengaturan Font

Apa itu P2X?

P2X adalah teknologi produksi bahan bakar sintetik dan produk kimia komoditas dengan memanfaatkan energi terbarukan. Komponen utama dari P2X adalah proses elektrolisis: proses konversi suatu bahan baku menjadi produk hijau menggunakan listrik dari energi terbarukan.

Proses ini dapat digunakan untuk pembuatan beragam produk: 1) elektrolisis air untuk produksi hidrogen, 2) elektrolisis karbon dioksida untuk produksi gas sintetik (syngas) maupun hidrokarbon (senyawa yang juga terkandung dalam minyak dan gas bumi), 3) elektrolisis nitrogen dari udara untuk produksi amonia (dikenal sebagai bahan baku baterai dan pupuk), dan 4) elektrolisis oksigen dari udara untuk produksi desinfektan hidrogen peroksida.

Dari beberapa proses di atas, produksi hidrogen melalui elektrolisis air merupakan salah satu proses inti dalam teknologi P2X. Sebab, hidrogen dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan. Beberapa di antaranya adalah sebagai sumber energi alternatif, maupun bahan baku pembuatan pupuk.

Melalui P2X, 'hidrogen hijau' juga menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan hidrogen yang sebagian besarnya (sekitar 96%) bersumber dari bahan bakar fosil. Dampaknya, P2X dapat meredam emisi dari produksi 'hidrogen hitam' sebesar 830 juta ton karbon dioksida per tahun.

Untuk jangka pendek, P2X juga dapat memacu pelaku industri pengguna energi fosil (misalnya pabrik semen) untuk meredam emisi melalui teknologi penangkapan karbon (carbon capture). Hasil tangkapan ini, via proses elektrolisis, dapat dikonversi menjadi syngas, asam format (untuk industri karet), metanol, maupun etanol (bahan bakar alternatif).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top