Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Harteknas Ke-22 - Antarkementerian dan Lembaga Harus Samakan Persepsi

Teknologi Memberi Nilai Tambah

Foto : istimewa

TINJAU STAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, didampingi Prof DR-Ing BJ Habibie, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meninjau stan pesawat udara nirawak (Puna) BPPT, simulasi pesawat N-219 saat menghadiri Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 22 di Center Poin of Indonesia, Makassar, Kamis (10/08).

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak negara tanpa sumber daya alam (SDA) bisa maju karena punya teknologi. Sebab, teknologi mampu memberi nilai tambah.

MAKASSAR - Dengan semangat tinggi teknologi dapat dikuasai. Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa tidak bisa menyelesaikan kebutuhan masyarakatnya tanpa teknologi. "Teknologi ada untuk memberi nilai tambah, dan kemajuan tidak bisa tercapai tanpa nilai tambah.

Karena itu, Hakteknas ada karena ingin memberi semangat para ahli, peneliti hingga perekayasa agar terus menciptakan teknologi," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dalam sambutan pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22 di Makassar, Kamis (10/8). Wapres mengatakan banyak negara tanpa sumber daya alam (SDA) maju karena punya teknologi sehingga mampu memberi nilai tambah.

Indonesia memiliki SDA dan ditambah teknologi tentu akan semakin maju. "Untuk itu, butuh semangat, Iptek, dan kemauan. Jika tiga ini tidak bergabung negara tidak akan maju. Ilmu penting, semangat untuk maju itu penting, karenanya Hakteknas penting memupuk semangat untuk maju dengan teknologi," ujar Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan peringatan Hakteknas ke-22 ini merupakan wujud penghargaan/apresiasi anak bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). "Ini wujud apresiasi keberhasilan anak bangsa di bidang Iptek dengan lahirnya produk-produk inovasi untuk kesejahteraan masyarakat," kata Nasir. Harteknas ke-22 mengambil tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top