![Teknologi Kedokteran Jauhkan Sentuhan Manusiawi](https://koran-jakarta.com/images/article/php_g4f_q_resized.jpg)
Teknologi Kedokteran Jauhkan Sentuhan Manusiawi
![Teknologi Kedokteran Jauhkan Sentuhan Manusiawi](https://koran-jakarta.com/images/article/php_g4f_q_resized.jpg)
Pandangan semacam ini tentu sangat mekanistis yang sama sekali tidak memberikan tempat bagi sentuhan dan pendekatan manusiawi. Buku ini memperlihatkan kekurangan pendekatan kedokteran modern atas tubuh pasien. Misalnya, beberapa pasien bisa jadi memiliki gejala sakit menyerang bagian tubuh yang sama, tetapi cara memaknai pasti berbeda bagi setiap individu. Namun, kedokteran modern justru memperlakukan semua pasien dengan pendekatan yang sama (hlm 74).
Dalam ilmu kedokteran modern, penanganan pasien secara menyeluruh cenderung kurang. Tambah lagi, pasien justru dilihat sebagai objek, termasuk bagi bisnis. Pandangan demikian senada pemikiran Fritjof Capra. Katanya, degradasi pendekatan humanistis terhadap pasien terungkap secara nyata pada ketidakmampuan para dokter membedakan sakit (illness) dan penyakit (disease). Menyamakan keduanya justru menyimpang dari pengertian pasien sebagai pribadi.
Menurut Capra, sakit merupakan suatu kondisi manusia secara total. Sedangkan penyakit adalah suatu kondisi bagian tubuh tertentu saja. Hal demikian akan jadi masalah jika dokter tidak memperlakukan pasien yang sakit, tapi lebih memusatkan perhatian untuk memperlakukan penyakit yang diderita pasien.
Ini menunjukkan dokter kurang memperhatikan perbedaan penting antara sakit dan penyakit. Bahkan dia menghilangkan perbedaan keduanya, sehingga perhatiannya lebih diarahkan secara penuh kepada ketidaknormalan biologis, bukan pada pribadi pasien (hlm 111).
Buku Wacana Tubuh dan Kedokteran ingin mengingatkan para tenaga medis, tubuh pasien bukan sekadar materi, melainkan juga memuat sisi immaterial sebagai pribadi. Karena itu, dia tidak bisa diperlakukan sebagai objek. Pasien tetaplah seorang pribadi yang utuh. Bahkan dalam kondisi catat sekalipun, dia tetap seorang manusia berharga. Pengakuan diri sebagai pribadi sangat diharapkan pasien pada saat perawatan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya