![Teknik Pertanian Bertingkat yang Inovatif, Kunci Suku Inca Jadi Kerajaan Terbesar dalam Sejarah Amerika Selatan](https://koran-jakarta.com/images/article/teknik-pertanian-bertingkat-yang-inovatif-kunci-suku-inca-jadi-kerajaan-terbesar-dalam-sejarah-amerika-selatan-220120174052.png)
Teknik Pertanian Bertingkat yang Inovatif, Kunci Suku Inca Jadi Kerajaan Terbesar dalam Sejarah Amerika Selatan
![Teknik Pertanian Bertingkat yang Inovatif, Kunci Suku Inca Jadi Kerajaan Terbesar dalam Sejarah Amerika Selatan](https://koran-jakarta.com/images/article/teknik-pertanian-bertingkat-yang-inovatif-kunci-suku-inca-jadi-kerajaan-terbesar-dalam-sejarah-amerika-selatan-220120174052.png)
Salah satu catatan tertua yang masih ada tentang penggunaannya berasal dari Garcilaso de la Vega (1539-1616), putra seorang perempuan bangsawan Inca dan seorang penakluk Spanyol.
Setelah merebut wilayah baru, suku Inca mulai memperluas jumlah lahan pertanian dengan mendatangkan insinyur yang terampil, de la Vega mencatat dalam bukunya, Komentar Kerajaan dari Suku Inca.
"Setelah menggali saluran (irigasi), mereka meratakan dan membentuknya sehingga air irigasi dapat didistribusikan secara memadai," tulis dia. "Mereka membangun teras di gunung dan lereng bukit, di mana pun tanahnya bagus. Dengan cara ini seluruh bukit secara bertahap ditanami, platform diratakan seperti tangga dan semua tanah yang bisa ditanami dan diairi digunakan," imbuh dia.
Tanah baru yang diperluas kemudian dibagi menjadi tiga bagian: satu untuk raja Inca; satu untuk tujuan keagamaan; dan satu untuk komunitas, yang potongannya kemudian dibagikan oleh para pemimpin lokal.
Meskipun mereka tidak dikenai pajak, para petani diharuskan untuk bekerja di tanah raja dan tanah keagamaan, serta tanah mereka sendiri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya