Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Tekanan Masih Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih berlangsung ke depan. Dengan catatan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengeluarkan pernyataan hawkish terkait rencana normalisasi bunga acuan (FFR) dalam rapat selama dua hari yang berakhir pada hari ini (22/3) WIB.

Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga mengatakan pasar telah memperkirakan bahwa suku bunga AS akan ditingkatkan dalam rapat pekan ini, apabila The Fed mengeluarkan isyarat baru mengenai jadwal kenaikan suku bunga dan bernada hawkish, maka rupiah dan mata uang pasar berkembang akan cenderung melemah. "Dollar AS yang menguat di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga AS dapat memicu kekhawatiran akan arus keluar modal dari pasar berkembang," katanya di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (21/3) sore, melemah sebesar lima poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.758 rupiah per dollar AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa dollar AS bergerak menguat masih dipicu oleh sentimen mengenai kenaikan suku bunga The Fed dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Baca Juga :
Gerakan Pro-Organik

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top