Tekan Emisi, Australia Catat Rekor Produksi Energi Terbarukan
Ilustrasi
"Wawasan ini memperkuat bahwa investasi transmisi yang sangat penting diperlukan untuk membagikan energi terbarukan yang murah dan rendah emisi kepada para konsumen," kata CEO AEMO Daniel Westerman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (2/5).
NEM mencakup seluruh wilayah Australia kecuali negara bagian Australia Barat dan Northern Territory.
Meredanya kondisi La Nina, fenomena cuaca yang biasanya membawa lebih banyak hujan dan musim panas di belahan bumi selatan yang relatif sejuk membantu harga listrik grosir turun kembali ke tingkat historis yang biasa, kata laporan itu.
Harga spot grosir NEM rata-rata A$83 per megawatt hour (MWh), turun dari 93 dolar Australia/MWh dan 216 dolar Australia/MWh masing-masing dari kuartal hingga Desember dan September.
Laporan AEMO ini dikeluarkan pada hari ketika Australia menghentikan salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara tertuanya. AGL Energy Ltd (AGL.AX), produsen listrik terbesar di negara ini, menutup pembangkit listrik Liddell setelah lebih dari setengah abad beroperasi karena ingin mengubah lokasi tersebut menjadi pusat energi terbarukan, termasuk rencana untuk membangun baterai berskala jaringan 500 MW di sana.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya