Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tegas! Jepang Pertimbangkan Sanksi Baru di Bidang Energi dengan Lakukan Hal ini Terhadap Rusia Buntut Invasi ke Ukraina

Foto : AP

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan sanksi baru di bidang energi terhadap Rusia. Ini atas aksi invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Menurut laporan Jiji Press pada Jumat (8/4), adapun sanksi tersebut berkaitan dengan pembatasan impor batubara Rusia.

Jepang akan mengoordinasikan tindakannya dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, usai sekutu Kelompok Tujuh (G7) itu mengeluarkan pernyataan yang menjanjikan sanksi tambahan terhadap Rusia. Menurut laporan itu, hal tersebut sebagai tanggapan atas dugaan pembunuhan massal warga sipil di Ukraina.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada Kamis (7/4), Jepang akan mengungkap sanksi lebih lanjut terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina, secepatnya pada Jumat (8/4). Pengumuman tersebut akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan sekutu G7 mengenai langkah hukuman lebih lanjut tersebut.

Sebelumnya, Jepang telah meningkatkan sanksi mulai dari menghapus Moskow dari jaringan pembayaran internasional SWIFT, hingga membekukan aset bank sentral. Ini menyusul invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Selain itu, Jepang juga membekukan aset pejabat Rusia, oligarki, bank, dan lembaga lainnya, sejalan dengan negara-negara anggota G7, dan melarang ekspor teknologi tinggi ke Rusia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top