Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Satgas Covid-19

Tegakkan Aturan secara Tegas dan Terukur

Foto : Istimewa

ANTRE VAKSINASI -- Warga mengantre dengan tertib sambil duduk dalam kegiatan vaksinasi massal di Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya, Rabu (7/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satgas Covid-19 diminta menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKMD) secara tegas, terukur, dan tanpa pandang bulu. Penekanan ini disampaikan Ketua DPR Puan Maharani, di Jakarta, Rabu (7/7).

Menurutnya, langkah tegas dan terukur itu perlu dilakukan agar persebaran Covid-19 bisa dikendalikan selama PPKMD. "Penegakan aturan yang tegas, terukur, tanpa pandang bulu. Selain itu, juga perlu dibangun komunikasi publik dan sosialisasi aturan, sehingga masyarakat paham akan bahaya Covid-19," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama dalam menyukseskan kebijakan PPKMD demi menekan penyebaran Covid-19. Jadi, menurutnya, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah terobosan dalam menangani pasien terpapar Covid-19 agar mendapat perawatan memadai.

"Penderita bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi. Sebab rumah sakit penuh," kata Puan di Jakarta, Rabu (7/7). Dia mengingatkan, yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat/lapangan.

Dia menilai, dalam situasi darurat dapat dipertimbangkan menambah kapasitas rumah sakit. Puan mencontohkan dengan cara mengaktifkan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI Dr Suharso dan kapal-kapal Pelni yang dapat dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit. Bangun rumah-rumah sakit lapangan. Gunakan bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. "Sekarang ini jangan bussiness as usual. Pemerintah harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan," ujarnya.

Kemarin kembali terjadi rekor terinfeksi Covid-19. Angkanya mencapai 34.379 lebih tinggi dari dua hari lalu (6/7) 31.189. Hal ini menjadikan angka nasional terinfeksi 2.379.397.

Warga Antusias

Sementara itu, memasuki hari kedua, antusiasme warga dilaporkan semakin meningkat untuk mengikuti vaksinasi massal di Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya, Rabu (7/7). Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu direncanakan berlangsung hingga Minggu (11/7).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, antusiasme warga pada hari kedua meningkat dari hari pertama. Hal ini terbukti dari jumlah warga yang sudah divaksin mencapai 4.000 dalam satu jam. "Antusiasme warga meningkat. Satu jam saja bisa divaksin 4.000 orang," ujarnya.

Eri memaparkan, total warga yang telah divaksin sejak Selasa (6/7) mencapai 40.000.

Angka ini diperoleh tidak hanya dari vaksinasi massal di lokasi tersebut, namun juga dari berbagai tempat di Surabaya seperti Polrestabes, Polres Tanjung Perak, dan Taman Bungkul. Dia akan menambah lokasi vaksinasi. Pilihan mungkin di Kejaksaan Tanjung Perak dan Kejaksaan Negeri Surabaya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top