Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 20 Jan 2025, 17:12 WIB

Tayang 23 Januari, Ini Sinopsis dan Sederet Pemain Film 'Sebelum Tujuh Hari'

Foto: Dok. MD Pictures

JAKARTA - Film "Sebelum Tujuh Hari" siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Januari 2025. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini menampilkan deretan aktor berbakat seperti Agla Artalidia, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Fanny Ghassani, dan Haydar Salishz.

Film garapan sutradara Awi Suryadi (yang juga menyutradarai KKN di Desa Penari) ini diadaptasi dari film pendek yang sebelumnya sudah sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Best Fiction di ReelOzlnd! Australia Indonesia Short Film Competition and Festival 2021, Best Live Action di HelloFest 14, serta menjadi Official Selection di Minikino Film Week Bali International Short Film Festival 2021.

"Kami sangat bangga mempersembahkan 'Sebelum Tujuh Hari' untuk penggemar film Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga menyentuh tema yang mendalam tentang kehidupan dan kematian. Kami berharap penonton bisa merasakan emosi yang telah kami curahkan dalam proses kreatif ini," kata CEO dan Founder MD Entertainment, Manoj Punjabi pada gala premiere yang digelar pada Rabu, (16/1) di Epicentrum XXI.

Film ini mengisahkan perjalanan Tari dan Kadar, kakak-beradik yang memiliki hubungan kurang dekat dengan ibu mereka, Anggun. Ketika Anggun sekarat, mereka terpaksa kembali untuk mendampingi hari-hari terakhir sang ibu. 

Setelah Anggun meninggal, Tari ingin langsung memakamkan namun
ternyata, jenazah Anggun tidak boleh dimakamkan sebelum 7 hari usai kematiannya. Selama 7 hari itulah teror demi
teror menghantui mereka bahkan mengancam anak-anak Tari, Bian dan Hanif.

"Saya berharap penonton dapat merasakan intensitas dan kedalaman cerita yang ada dalam 'Sebelum Tujuh Hari'. Setiap karakter memiliki cerita unik yang berkontribusi pada keseluruhan narasi film," ujar Awi Suryadi.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.