Tasikmalaya Perbaiki Puluhan Rumah Terdampak Puting Beliung
Petugas membersihkan material bangunan rumah yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/1).
Foto: ANTARA/HO-Tagana TasikmalayaGARUT - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiapkan bantuan untuk memperbaiki 43 rumah warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung agar bisa kembali menempati rumah mereka dengan aman dan nyaman.
"Rata-rata kerusakannya adalah genting, asbes yang terbawa dan jatuh oleh sapuan angin. Kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk tindakan rehabilitasinya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin di Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan BPBD Tasikmalaya mendapatkan laporan adanya daerah yang diterjang angin puting beliung di Kecamatan Sukaratu pada Rabu (1/1) dan menyebabkan kerusakan pada bagian atap bangunan rumah warga di Desa Sukaratu.
Dampak bencana angin puting beliung itu, kata dia, berdasarkan asesmen di lapangan sebanyak 43 rumah rusak dengan rincian lima rumah kategori rusak sedang, dan 38 rumah rusak ringan, kemudian satu bangunan mushala rusak.
"Terdapat 43 rumah terdampak dengan rincian lima rumah kategori sedang, 38 ringan dan finalisasi kerusakannya sedang dilakukan oleh Dinas PUPR," katanya.
Ia menyampaikan tim BPBD memastikan hasil pengecekan di lapangan dampak bencana alam tersebut hanya menyebabkan kerusakan rumah, tidak ada korban jiwa.
Tanggap awal dalam penanganan bencana tersebut, kata dia, pihaknya sudah menurunkan petugas untuk membersihkan material bangunan rumah dan kebutuhan paket pangan yang dibutuhkan masyarakat.
"Tidak ada korban jiwa, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar paket sembako, baik dari BPBD, Dinsos maupun Baznas," katanya.
Ia menyampaikan masyarakat harus selalu mewaspadai terhadap berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi tanpa diprediksi sebelumnya, seperti kejadian angin puting beliung tiba-tiba menerjang Kecamatan Sukaratu.
Jika terjadi hujan deras dan berlangsung lama, kemudian ada angin kencang dan kilatan petir, kata dia, sebaiknya masyarakat mencari tempat berlindung yang aman untuk menghindari risiko dari ancaman bahaya bencana tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk senantiasa berhati-hati apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, apalagi disertai angin kencang dan kilatan petir, harus segera berlindung di tempat aman," katanya.
- Baca Juga: Program makan bergizi gratis mulai diterapkan di 17 sekolah Madiun
- Baca Juga: Temuan Arca di Prambanan
Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menambahkan masyarakat yang daerahnya terdampak angin puting beliung sudah beraktivitas normal, dan dipastikan tidak ada yang mengungsi. "Alhamdulillah masyarakat sudah beraktivitas normal," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United
Berita Terkini
- DPR Minta PSSI Transparan Soal Pemecatan STY
- 6 Faktor Penyebab Mastitis, IDI Bandung Barat Berikan Solusi Pengobatan
- Tayang Perdana 9 Januari, Film “Ketindihan” Gabungkan Horor Berbalut Drama Keluarga dan Toxic Relationship
- BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Ciptakan Lebih Banyak Lapangan Kerja Demi Tingkatkan Daya Beli