Tarif Normal MRT Sebanding dengan Kenyamanan
Adhi, pengguna MRT, mengatakan tarif normal cukup memberatkan karena jarak yang ditempuh tak terlalu jauh. "Tapi ya dari pada kena macet naik MRT jauh lebih cepat," katanya.
Junianti, pengguna MRT lain, menilai penumpang tak seramai biasanya. Ia beranggapan hal ini terkait pemberlakukan tarif baru yang cukup memberatkan. "Antrean nggak terlalu panjang seperti biasa saya mau ke kantor," kata pegawai bank di Lebak Bulus ini.
Ia kemudian membandingkan tarif MRT dengan tarif angkutan online. "Saya hitung-hitung saya tetap memilih MRT," ucapnya. "Minimal cepat dan nggak panas-panasan."
Sejak resmi dibuka secara komersil pada 1 April 2019 hingga 12 Mei 2019, PT MRT Jakarta menerapkan tarif promo sebesar setengah harga dari tarif normal.
Misalnya, untuk pemberangkatan awal di Stasiun Bundaran HI menuju pemberhentian akhir di Stasiun Lebak Bulus, tarif promo sebelumnya adalah 7.000 rupiah. Sementara kini, dengan tarif normal, besarannya menjadi 14.000 rupiah. jon/Ant/P-6
Komentar
()Muat lainnya