Tari UI Tampil di Spanyol dan Prancis
KTF UI Radha Sarisha mengadakan acara Gelar Pamit Misi Budaya 2023 yang diselengarakan di Gedung Kesenian Jakarta beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/HO: Humas UIDEPOK - Dalam rangka menjalankan misi budaya, komunitas TariFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, Radha Sarisha, siap tampil di"International Folklore FestivalsDu SudTour"yang diadakan di Prancis dan Spanyol, Juli-Agustus.
Dekan FISIP UI, Prof Dr Semiarto Aji Purwanto, di Depok, Senin (12/6), menyatakan dukungan penuh kegiatan Radha Sarisha untuk berpartisipasi dalamkegiatan tersebut. "Kegiatan seni tersebut merupakan aksi mahasiswa yang patut diapresiasi karena mendorong menjadi produktif dan senang ke kampus. Selain sebagai tempat belajar, kampus juga merupakan area mengaktualisasikan bakat dan minat," ujar Prof Aji.
Radha Sarisha adalah komunitas mahasiswa FISIP UI yang dibangun untuk mengembangkan minat dan bakat bidang seni tari dan musik baik tradisional maupun modern. Setelah didirikan pada 2008, Radha Sarisha memiliki banyak pencapaian, mulai dari produksi pertunjukan, kompetisi, dan misi budaya.
Sebelum berangkat sebagai kontingen dalam festival tersebut, Radha Sarisha mengadakan acara Gelar Pamit Misi Budaya 2023 yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam acara bertajuk "Taste of Indonesia", Radha Sarisha menampilkan pergelaran berjudul Larung dalam bentuk sendratari (seni, drama, dan tari) yang akan dibawakan di Prancis dan Spanyol. Larung bercerita tentang perjalanan Pramadana di Nusantara untuk mencari Ibunya. "Ibu" yang dicari tidak terikat satu konsep tertentu, melainkan sesuatu yang dicintainya untuk merawat, menjaga, menemani, danmenginspirasinya.
Keseluruhan tim menampilkan Tari Rampak Gendang (Jawa Barat), Tari Kembheng Malate (Madura/Jatim), Tari Taruni (Jawa Timur), Tari Pia Baine (Tana Toraja), Tari Coga (Sumatera Barat), dan Tari Mambri (Papua).
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 4 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
Berita Terkini
- Ini Beberapa Fakta di Balik Kebakaran Hutan yang Menyambar Kawasan Elit Los Angeles
- Menegangkan, Megawati Bawa Red Sparks Taklukkan GS Caltex Lewat Drama Lima Set
- Beijing Bantah Ada Penyebaran "Virus Tak Dikenal" di Tiongkok
- Emir Mahira Janjikan Film "Pengantin Setan" Tidak Hanya Sekadar Horor tapi Ada Kekuatan Cinta
- Pemagaran Laut di Tangerang Salahi Aturan Perundangan