Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penggerak Ekonomi | Pemerintah Didesak Naikkan Target Investasi pada 2021 Jadi Rp950 Triliun

Target Investasi 2021 Belum Optimal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Proyeksi realisasi investasi tahun ini diputuskan sebelum Undang-Undang Cipta Kerja disusun dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dibentuk.

JAKARTA - Target investasi » Jalin Kerja Sama tahun ini yang ditetapkan pemerintah dinilai masih rendah. Sebab, capaian tersebut dinilai belum maksimal mengingat potensinya masih cukup besar, terlebih dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menyatakan pemerintah bisa menaikkan target investasi 2021 menjadi di kisaran 930-950 triliun rupiah dari rencana semula 900 triliun rupiah. Perubahan itu dapat dilakukan mengingat target realisasi investasi tahun ini diputuskan sebelum UU Cipta Kerja disusun dan LPI dibentuk.

"Seharusnya ada perubahan target investasi ketika kedua instrumen tersebut sudah ada sehingga bisa diukur dampaknya," katanya di Jakarta, Rabu (9/6). T

erlebih lagi, Tauhid menuturkan target investasi 950 triliun rupiah akan mampu dicapai dengan didukung adanya perubahan status dari badan menjadi Kementerian Investasi serta Perpres Satgas Investasi.

Dia menyebutkan sektor potensial untuk Penanaman Modal Asing (PMA) tetap berada di sektor yang berbasis sumber daya alam yakni perkebunan dan tambang sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih bisa difokuskan pada sektor jasa. Dia menjelaskan investasi PMA dan PMDN masih relatif kecil jika dibandingkan dengan investasi masyarakat melalui kegiatan konstruksi maupun melalui investasi mesin dan peralatan yang justru lebih banyak. Selain itu, dia mengatakan realisasi PMDN dan PMA akan tetap bergantung pada situasi pandemi Covid-19 sehingga pemerintah perlu mengendalikan kasus positif sebagai upaya meyakinkan investor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top