Tantangan Berat di Piala Asean
memantau tim I Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong memantau timnya jelang pertandingan Kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026 melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, beberapa pekan lalu.
Foto: BAY ISMOYO/AFPJAKARTA – Tim nasional Indonesia mulai melakukan persiapan serius menghadapi Piala Asean 2024. Dari daftar 33 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali, perhatian tertuju ke lini belakang dan depan yang didominasi oleh pemain muda. Kedua lini ini menjadi titik kritis yang akan diuji oleh lawan-lawan tangguh, terutama tim-tim seperti Vietnam, Myanmar, dan Filipina.
Sebanyak 12 pemain bertahan telah dipanggil Shin Tae Yong untuk memperkuat lini belakang. Komposisi ini terdiri atas lima bek tengah, tiga bek kanan, dan empat bek kiri. Nama-nama seperti Justin Hubner, Muhammad Ferarri, dan Kakang Rudianto menjadi andalan di posisi bek tengah. Namun, hingga kini, Hubner masih menunggu kepastian dari klubnya terkait izin bergabung. Jika tidak dilepas, lini belakang Indonesia hanya akan diperkuat oleh pemain yang berkompetisi di liga domestik.
Kondisi ini menjadi tantangan besar, terutama menghadapi striker-striker andal dari Vietnam, seperti Nguyen Tien Linh dan Phan Van Duc, yang memiliki pengalaman panjang di kompetisi internasional. Mentalitas para pemain muda Indonesia, termasuk bek kanan seperti Asnawi Mangkualam dan Dzaky Asraf, serta bek kiri Pratama Arhan dan Dony Tri Pamungkas, akan diuji secara maksimal.
Di lini depan, Shin Tae Yong memanggil enam pemain, tiga di antaranya belum pernah merasakan debut di timnas senior, yakni Arkhan Kaka, Arsa Ahmad, dan Armando Oropa. Sementara itu, tiga pemain lainnya, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, dan Rafael Struick, sudah memiliki pengalaman bermain, meski kontribusi gol mereka belum memuaskan.
Hokky paling produktif dengan dua gol, disusul Struick dengan satu gol. Ronaldo masih mencari gol pertamanya. Rafael Struick baru akan bergabung jika Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal. Artinya, untuk fase grup, hanya ada lima penyerang yang siap dimainkan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka akan dicoret sebelum keberangkatan ke Myanmar pada 5 Desember mendatang.
Salah satu kejutan dalam skuad timnas Indonesia adalah pemanggilan Arkhan Kaka. Pemain muda Persis Solo ini termuda di skuad dengan usia 17 tahun. Keputusan ini mengingatkan langkah serupa Shin Tae-yong tahun 2022 ketika memanggil Marselino Ferdinan. Dengan materi pemain muda yang minim pengalaman, tantangan utama bagi Shin Tae-yong adalah membangun sistem permainan yang solid, terutama untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Vietnam, Myanmar, dan Filipina.
“Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka. Sedangkan Timnas Indonesia membawa pemain U-22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” ujar Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkapkan bahwa tim asuhannya akan menjalani satu uji coba sebelum bertanding di Piala AFF. Uji coba tersebut akan digelar pada 3 Desember. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- KPU Depok Minta Warga Tunggu Pengumuman Resmi Hasil Pilkada 2024
- Film 'Moana 2' Sukses Raih Rp443 Miliar di Hari Thanksgiving
- Khofifah Bekali 33 Santri Jatim Penerima Beasiswa Kuliah di Mesir
- Puluhan Juta Orang Pindah ke Bluesky, Apa Bedanya dengan X?
- Pemprov DKI Fasilitasi Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa KS Tubun