Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanpa Teknologi, Pertanian Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Penduduk 

Foto : istimewa

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Dirjen PSP Ali Jamil dalam acara Harmonisasi Dan Refleksi Kinerja Direktorat Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian Tahun 2022, Minggu (18/12).

A   A   A   Pengaturan Font

"Yaitu keterpaduan teknologi produksi, keterpaduan jenis prasarana dan sarana, keterpaduan SDM dan lembaga pengelola, serta keterpaduan kegiatan dalam penyediaan dan pengelolaan," terangnya.

Ali juga memaparkan kinerja Prasarana dan Sarana Pertanian hingga 15 Desember 2022. Ia melaporkan jika kegiatan RJIT mencapai 3.827 unit, Irigasi Perpompaan 297 unit, Irigasi Perpipaan 146 unit, Embung/Dam Parit/Long Storage 396 unit, Bangunan Konservasi Air dan Anomali Iklim 396 unit, Optimasi Lahan Rawa 10.623,15 Ha, Optimasi Lahan Kering 9.931 Ha.

Sementara Ekstensifikasi 934,72 Ha, Intensifikasi 4.707 Ha, JUT 846 unit, Alsintan TR-4 730 unit, TR-2 5.000 unit, Pompa Air 3.718 unit, Hand Sprayer 8.006 unit, Alat Tanam Jagung Dorong 1.754 unit, Cultivator 2.240 unit), UPPO 991 unit, AUTP 250.511 Ha, AUTS 58.251 Ekor, Pupuk Bersubsidi 7.082.147 Ton, 67.956 Liter, KUR Rp 108,196,898,986,434.

"Capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan stakeholder (Pemerintah Daerah, BUMN, Asosiasi) sehingga pada kesempatan ini Ditjen PSP menyelenggarakan kegiatan Harmonisasi dan Refleksi Kinerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top