![Tanpa Teknologi, Pertanian Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Penduduk](https://koran-jakarta.com/images/article/tanpa-teknologi-pertanian-tak-bisa-penuhi-kebutuhan-penduduk-221217114446.jpeg)
Tanpa Teknologi, Pertanian Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Penduduk
![Tanpa Teknologi, Pertanian Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Penduduk](https://koran-jakarta.com/images/article/tanpa-teknologi-pertanian-tak-bisa-penuhi-kebutuhan-penduduk-221217114446.jpeg)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Dirjen PSP Ali Jamil dalam acara Harmonisasi Dan Refleksi Kinerja Direktorat Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian Tahun 2022, Minggu (18/12).
Pertanian presisi melibatkan beberapa sistem pertanian modern yaitu sistem mekanisasi, otomatisasi kontrol, kegiatan monitoring dengan pemanfaatan Big Data sampai dengan teknologi internet of things (IoT) serta machine learning.
"Strategi untuk pengembangan pertanian modern yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah dengan meningkatkan level teknologi dari kondisi existing secara selektif dan spesifik," terangnya.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, pembangunan pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern merupakan langkah terobosan yang sangat relevan untuk memecahkan, mengatasi, sekaligus menjadi solusi dari kompleksnya permasalahan maupun tantangan yang dihadapi.
"Untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern memerlukan dukungan penyediaan prasarana dan sarana pertanian (Prasatani) untuk kelancaran dan keberhasilan kegiatannya," terangnya.
Ali menambahkan, pembangunan Prasatani yang selama ini parsial, perlu disesuaikan menjadi terintegrasi dan berbasis kawasan pertanian dengan empat prinsip keterpaduan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya