Tangsel Masuk 5 Besar Belanja PDN

TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk lima besar dalam realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) senilai 973,3 miliar. Ini berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). Demikian keterangan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, di Tangerang, Rabu (30/11).

Dia mengatakan capaian tersebut jadi bukti komitmen Pemerintah Kota Tangsel dalam mendukung realisasi belanja produk dalam negeri. Ia mengatakan capaian PDN Tangsel tak jauh dengan Kota Surabaya di angka 1,7 triliun, Kota Medan 1,7 triliun, Bekasi 1,2 triliun, dan Kota Bandung 920,8 miliar.

Sedangkan untuk realisasi belanja UMK, Pemkot Tangsel di peringkat lima dengan nilai belanja 597,2 miliar. Benyamin menuturkan kebijakan menggunakan produk lokal akan menumbuhkan perekonomian setempat sehingga akan lahir pengusaha-pengusaha baru.

"Memang sejak awal kami berkomitmen untuk memajukan produk dalam negeri seperti diinstruksikan oleh Presiden. Kami akan terus kawal dan lanjutkan dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia," kata Wali Kota Benyamin.

Ia menegaskan ke depan, komitmen akan terus diperkuat dengan mendorong produk-produk Tangsel masuk melalui e-katalog. Maka, realisasi belanja dan jangkauan pasar pelaku UKM maupun UMKM semakin luas.

Terus Meningkat

Sementara itu, hal serupa disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Dia optimistis nilai belanja penggunaan PDN akan terus meningkat, seiring makin berkembangnya produk UMKM. "Kami yakin PDN akan terus meningkat. Sebab, masyarakat semakin sadar untuk berbelanja produk-produk lokal," kata Zaki di Tangerang, Rabu.

Ia manandaskan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berkomitmen mendukung kebijakan nasional terkait peningkatan penggunaan produk lokal dalam memenuhi kebutuhan. Dia akan melakukan perbaikan-perbaikan guna meningkatkan penggunaan produk lokal. Ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Jadi, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, seluruh pemda agar memperbaiki besar-besaran dari hulu hingga hilir. Caranya, memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri agar kualitas PDN makin meningkat," katanya.

Zaki menyebutkan untuk nilai penggunaan produk lokal sendiri hingga kini, Kabupaten Tangerang berada di posisi lima besar di Indonesia sebagai daerah pengguna PDN. "Syukurlah Kabupaten Tangerang masuk 5 besar Kabupaten dengan PDN terbesar," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki strategi besar untuk menjadi lebih kuat dan mandiri di tengah situasi dunia yang bergejolak. Caranya, dengan berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.