Tangkuban Parahu Kembali Dibuka untuk Wisatawan

SUBANG - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu sudah kembali dibuka untuk kunjungan wisawatan pada Kamis (1/8). Pantauan di lapangan, pintu sudah mulai dibuka sekitar pukul 07.30 WIB atau mundur setengah jam dari jadwal biasa. Pengunjung tampak masih belum terlalu ramai, kemungkinan pada akhir pekan ini kunjungan akan kembali normal seperti biasa.

"Mungkin belum banyak yang tahu kalau sudah buka, biasanya akhir pekan akan ramai. Mulai Sabtu besok," kata Syarif Hidayat, penjaga pos masuk TWA Gunung Tangkuban Parahu, di Subang, Jawa Barat (Jabar), Kamis (1/8).

Keputusan dibukanya kembali lokasi wisata unggulan di Kabupaten Subang itu sesuai dengan kesepakatan dua hari sebelumnya di Gedung Sate antara gubernur dan pejabat terkait serta pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu. Lokasi wisata ini boleh dibuka jika sudah dilakukan pembersihan debu serta menambah papan pengumuman keselamatan kepada pengunjung.

"Kalau dihitung dari buka sampai siang sekitar 200 orang masuk, termasuk sekitar 50 wisatawan asing," tambah Syarif.

Pengunjung juga sudah diperbolehkan untuk menuju lokasi Kawah Ratu dan Kawah Domas, dengan jarak yang sudah diatur pengelola atau di belakang pagar pembatas. Sementara untuk Kawah Upas, belum diperkenankan karenamasih dalam usaha pembersihan jalur dari debu vulkanik.

"Masih ada debu-debu di daun pohon di sekitar Kawah Upas, masih diberishkan. Pengunjung juga masih disarankan mengenakan masker, demi keselamatan saja. Secara umum gunung sudah normal lagi kok," jelasnya.

Mulai Berbenah

Sementara , penjual di kawasan wisata itu pun sudah mulai berbenah untuk menyambut kunjungan wisatawan. Mereka bersiap untuk kembali menyambut pengunjung yang diperkirakan akan membeludak pada akhir pekan ini.

"Mungkin malah lebih banyak yang bakal datang, penasaran pengen lihat letusan dan abu," ujar salah satu penjual obat kulit tradisional yang terbuat dari belerang di lokasi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Gunung Tangkuban Parahu mengalami letusan freatik yang menyebabkan semburan debu dengan jarak hingga 1,5 kilometer. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut. TWA Gunung Tangkuuban Parahu pun sementara ditutup dari kunjungan wisatawan hingga akhirnya diperbolehkan untuk kembali dibuka pada Kamis.tgh/N-3