Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanggul Pelabuan Kali Adem Picu Kenaikan Harga

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tanggul tinggi di Pelabuhan Penumpang Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi penyebab kenaikan harga barang di wilayah Kepulauan Seribu.

Tanggul pencegah rob setinggi sekitar empat meter tersebut membuat pemasok barang ke wilayah tersebut harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tenaga pengangkut untuk melewati tanggul tersebut.

"Warga Kepulauan Seribu merasa terkendala saat berbelanja kebutuhan pokok di darat, khususnya di Pelabuhan Kali Adem karena kondisi tanggul ini begitu tinggi sehingga ketika membeli bahan pokok harus menggunakan tenaga lain, tenaga dorong atau kuli angkut," demikian disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat meninjau Pelabuhan Penumpang Kali Adem, Kamis (7/2).

Junaedi juga menyebut besaran biaya untuk kuli angkut tersebut bervariasi tergantung berat dan ukuran barang yang diangkut. "Bervariasi, ada yang menyampaikan 50 ribu rupiah, ada yang menyampaikan kalau barangnya ringan 30 ribu rupiah. Variatif, tidak semua sama," ujarnya.

Dia juga mencontohkan harga beras yang sekitar 8.000 rupiah per liter menjadi 12.000 rupiah per liter dengan alasan menggunakan kuli panggul.

Situasi tersebut membuat masyarakat kesulitan dan meminta pemda mencari solusi dalam waktu singkat.

Solusi jangka pendek yang dikemukakan Junaedi adalah membuat akses jalan supaya barang yang diangkut mobil bisa dibawa langsung ke dermaga.

"Saya melihat ada celah di samping tanggul yang lebarnya baru satu meter setengah nanti bisa dilebarkan menjadi tiga meter agar mobil atau bajaj bisa masuk ke dalam pelabuhan dan masuk ke kapal," katanya. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top