![Tanggap Darurat Bencana Minyak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl7z7_f_resized.jpg)
Tanggap Darurat Bencana Minyak
![Tanggap Darurat Bencana Minyak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl7z7_f_resized.jpg)
"Yang di-recovery ada ekonomi warga, kemudian dampak sosial, dampak psikologi juga akan kita perhatikan, juga dampak lingkungan," jelasnya.
Selain itu, Gubernur Jabar menyebut pihak Pertamina telah menempatkan tim ahli sebanyak 58 orang. Tim ahli ini berjaga di lokasi kejadian selama 24 jam. Kemudian, 40 orang anggota TNI dan 56 relawan turun tangan menangani tumpahan minyak.
Ridwan Kamil juga mengatakan minyak bersifat waxy seperti lilin, sehingga dapat dikumpulkan ke dalam karung. Saat ini, sudah terkumpul sekitar 390 ribu karung minyak.
Selain itu, kata Ridwal Kamil, sudah ada Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan masalah tumpahan minyak dapat diselesaikan. Satgas pun akan siaga di lokasi kejadian. Termasuk tim kesehatan selalu sedia memeriksa kesehatan warga.
Direktur PT Pertamina, Nanang Abdul Manaf, mengatakan serius menangani dampak tumpahan minyak. Salah satunya dengan mengerahkan Octopus Skimmer untuk menghisap tumpahan minyak. "Sifat lilin lebih memudahkan dalam penanganannya. Gumpalan-gumpalan bisa dengan jaring dan diangkat," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya