Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Administrasi Kependudukan I Pemkot Mendapat Bantuan Perbaikan 1.000 Rumah

"Tangerang Satu Data" Mesti Dipercepat

Foto : ANTARA/HO

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah membuka Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral secara daring di Tangerang, Banten, Jum'at (26/8/22).

A   A   A   Pengaturan Font

Kebutuhan masyarakat terhadap data dan informasi semakin meningkat. Kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab pemkot.

TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat penginputan data guna mewujudkan program "Tangerang Satu Data". Perintah ini disampaikan Arief, Jumat (26/8).
"Para OPD yang baru menginput 20 persen data agar segera dirampungkan," pinta Arief. Dia juga mendesak para kepala OPD agar selalu memantau, khususnya untuk kepentingan Tangerang Satu Data. Dia mengatakan ini saat membuka "Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral" secara daring.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sekretaris dan staf perencanaan dari 41 OPD Kota Tangerang. Arief menambahkan metadata merupakan bentuk data pokok yang memberikan informasi atau mendeskripsikan data lainnya. Sementara itu, kebutuhan masyarakat terhadap data dan informasi semakin meningkat. Kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab Pemkot.
"Untuk itu, diperlukan tata kelola data yang baik, yang menggambarkan kondisi atau keadaan sebenarnya," tambahnya. Selain itu, Wali Kota menjelaskan metadata menjadi salah satu unsur penting supaya data pemerintah yang disajikan dapat dipahami secara utuh. "Update pengisian data harus dilaporkan secara berkala agar bisa dievaluasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Pemkot Tangerang, Indri Astuti, mengatakan bahwa progres Tangerang Satu Data, sebagai dukungan terhadap program pemerintah pusat Satu Data Indonesia, sudah cukup optimal. Capaian ini harus terus dimaksimalkan oleh seluruh OPD yang bertugas mendata di dinas masing-masing.
Diskominfo Kota Tangerang juga telah melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Banten terkait sinkronisasi satu data. "Kami sepakat untuk melakukan percepatan Satu Data Indonesia di tingkat Provinsi Banten untuk kembali menggelar rakor serupa secara konsisten," katanya.
Diskominfo juga akan memaksimalkan pengisian data seperti Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pada dinas-dinas ini dilihat membutuhkan waktu lebih banyak. Jadi, Diskominfo sebagai wali data akan berusaha melakukan pendampingan untuk lebih dipercepat sehingga Satu Data Tangerang bisa lebih maksimal," ujar Indri.

Seribu Rumah
Kegiatan lain Kota Tangerang adalah upaya memperbaiki 1.000 rumah. Kota Tangerang mendapat bantuan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak seribu unit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Arief diperolehnya program 1.000 unit rumah disebabkan Pemkot Tangerang masuk dalam daerah dengan penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) terbanyak.
"Dari implementasi PBG terbanyak tersebut, Kementerian PUPR memberikan hadiah berupa perbaikan 1.000 rumah tak layak huni di Kota Tangerang melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya," ujar Arief.
Wali Kota menambahkan, penghargaan berupa program perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam acara Malam Puncak Hari Perumahan Nasional 2022 di Jakarta, Kamis (25/8) malam. Wali Kota menuturkan Kota Tangerang telah menerbitkan 745 PBG sejak Agustus tahun lalu hingga Agustus ini. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top