Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal

Tangerang Raya Magnet Baru Investasi Bisnis

Foto : ANTARA/Istimewa

M. Nawawi selaku Presiden Direktur Paramount Land (tengah), Pengamat Tatakota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga (kanan) sedang memberikan paparan terkait pengembangan bisnis di wilayah barat jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan dalam rancangan perubahan kebijakan umum APBD serta rancangan perubahan prioritas dan plafon APBD Sementara (KUA-PPAS) tahun 2024, pendapatan daerah dianggarkan sebesar 4,78 triliun. Ini turun dari sebelumnya sebesar 4,87 triliun.

Dia menjelaskan pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 2,25 triliun dari sebelumnya 2,37 triliun. Lalu pendapatan transfer sebesar 2,53 triliun dari sebelumnya 2,49 triliun.

"Penyusunan rancangan Perubahan KUA-PPAS tersebut dilatarbelakangi antisipasi kinerja pembangunan tahun ini agar sesuai dengan target," tutur Nurdin. Sedangkan untuk belanja daerah dianggarkan sebesar 5,27 triliun dari 5,38 triliun. Rinciannya, belanja operasi sebesar 4,31 triliun yang sebelumnya berjumlah 4,39 triliun.

Selanjutnya, belanja modal sebesar 944 miliar yang sebelumnya 939 miliar. Lalu, belanja tidak terduga sebesar 17,76 miliar yang sebelumnya 44,79 miliar. Kemudian dalam rancangan perubahan KUA-PPAS 2024, Pemkot fokus mengalokasikan anggaran untuk tematik pembangunan. Ini adalah untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan penanganan permasalahan stunting.

Juga untuk penanganan pengangguran melalui link and match pendidikan vokasi. Pengendalian inflasi dengan menjaga ketersediaan bahan pokok dan pengendalian stabilitas harga. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top