Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bahan Pangan

Pasokan Diklaim Stabil, Harga Cabai Tetap Tinggi

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Pusat

Arsip. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menanam ribuan bibit cabai serentak di halaman Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jumat (19/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

“Memang harga cabai sempat naik. Kami  akan monitoring ke pasar. Kondisi pasokan juga masih stabil dan aman."

JAKARTA - Ada anomali atas harga cabai. Pemprov Jakarta mengeklaim pasokan stabil, lalu mengapa harga cabai tetap tinggi di Jakarta. Klaim ini datang dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Pusat.

Bahkan dikatakan kenaikan harga cabai di pasar-pasar masih dalam batas wajar dan pasokan stabil. "Memang harga cabai sempat naik. Kami akan monitoring ke pasar. Kondisi pasokan juga masih stabil dan aman," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Penty mengatakan, harga cabai sempat naik di bulan Juni 2024. Namun kenaikan harga tersebut wajar karena kondisi pasokan, cuaca ataupun harga angkut pangan. Adapun harga cabai di minggu ini, kata Penty, untuk cabai rawit merah seharga 80-85 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah kriting seharga 45-50 ribu per kilogram.

"Juni memang cabai sempat naik, kadang 90.000 per kilogram, kadang 50.000, tapi sempat turun juga, memang begitu. Wajar naik-turun mungkin kondisi pasokan, harga angkut pangan, panas dan hujan juga mempengaruhi harga cabai dan pasokan," kata Penty.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat terus menggencarkan gerakan menanam cabai agar masyarakat bisa lebih bijak dalam pembelian cabai. Di saat harga cabai melonjak tinggi, masyarakat bisa menggunakan cabai hasil tanam mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top