Tangerang Kenalkan E-KTP 'Goes to School'

Program juga bisa diterapkan di tengah rakyat agar dapat lebih mudah memperoleh layanan administrasi kependudukan.

TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka program jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Goes to School yang menyasar para pelajar di SMAN 6, Senin (13/6).
"Sebetulnya, acara ini sudah dimulai tanggal 6 Mei. Baru hari ini launching Disdukcapil Goes to School dalam rangka updating dan pencetakan KTP baru untuk siswa-siswa SMA/SMK sederajat yang sudah memasuki usia KTP," kata Zaki. Ia mengatakan bahwa perekaman dilakukan untuk memberi kemudahan siswa-siswi yang akan membarui data kependudukannya. Mereka tidak perlu datang lagi ke kelurahan ataupun kantor Disdukcapil.
Program bisa terus berjalan bukan hanya di sekolah-sekolah, tetapi juga jemput bola ke tengah-tengah masyarakat. Tujuannya sama agar warga dapat lebih mudah melakukan atau memperoleh layanan administrasi kependudukan. Ia menyebutkan, dalam program Disdukcapil Goes to School merupakan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik.
Ini menggunakan sistem sehari langsung jadi. Kelak dapat juga diterapkan kepada remaja atau pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun. Ia pun berharap melalui program Disdukcapil tersebut dapat memicu layanan jemput bola terkait kependudukan serta layanan-layanan lainnya berkaitan dengan masyarakat.
"Rakyat yang masih memiliki keluhan terhadap proses kependudukan di Kabupaten Tangerang dan sebagainya dapat melaporkan melalui nomor tunggal kedaruratan maupun kanal-kanal yang telah disediakan," ujar Zaki.
Sementara itu, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang CR Inton menambahkan bahwa tahun 2022 pihaknya telah mengadakan inovasi Disdukcapil Goes to School. Ini berupa perekaman KTP elektronik dalam rangka mempercepat pelayanan administrasi kependudukan dan optimalisasi teknologi.
Menurutnya, program tersebut akan menyasar para pelajar di sekolah-sekolah yang telah berusia 17 tahun ke atas dengan system jemput bola. Dia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan KCD Kabupaten Tangerang serta SMAN/SMKN/MAN/SKHN. Secara rinci totalnya 29 SMAN, 12 SMKN, 5 MAN, dan 1 SKHN. Total siswa 7.218.
Ia menyebutkan, setelah diverifikasi, sebanyak 4.032 pelajar sudah melakukan perekaman. Sisanya siap melakukan perekaman KTP elektronik melalui program inovasi Disdukcapil Goes to School tersebut.

Calhaj
Informasi lain di Kabupaten Tangerang menyangkut calon haji. Ada 384 calon haji asal Kabupaten Tangerang. Mereka diberangkatkan menuju ke asrama haji Pondok Gede Jakarta dari Aula Masjid Agung Al-Amjad di Tigaraksa Senin (13/6).
Calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Pondok Gede diangkut menggunakan sembilan bus menuju ke asrama haji Pondok Gede, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Soekarno-Hatta. Wakil Bupati Tangerang Mad Romli pada acara pelepasan jemaah mewanti-wanti para calon haji agar meluruskan niat menunaikan ibadah haji dengan baik.
"Praktikkan yang sudah dipelajari selama mengikuti manasik," katanya. Dia juga mengingatkan jemaah untuk menaati ketentuan mengenai perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji serta menghindari sikap dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah. Ant/wid/G-1