Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 - Siapkan Aplikasi Berbasis Website Khusus Isolasi Mandiri

Tangerang Alami Kelangkaan Obat

Foto : ANTARA/HO-Humas Kota Tangerang

Wali Kota Arief meninjau dapur umum di Kecamatan Pinang yang khusus membuat makanan bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, Selasa (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah melaporkan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim terkait adanya kelangkaan dan kenaikan harga untuk obat-obatan penyembuhan Covid-19.

"Pihak kejaksaan sedang melakukan investigasi dan monitoring terkait kelangkaan obat, jadi sedang ditelusuri penyebabnya," katanyadalam keterangan resmi di Tangerang, Selasa (13/7).

Pada Senin (12/7), Wali Kota mengikuti Rapat Koordinasi Kelangkaan Obat Dan Oksigen di Provinsi Banten bersama Gubernur Banten, Bupati dan Wali Kota se-Tangerang Raya serta Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten.

Wali Kota menambahkan pihaknya menunggu investigasi yang dilakukan oleh kejaksaan dan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.

Terkait adanya temuan kasus tersebut nantinya akan ditangani oleh pihak berwenang dan Pemkot akan mengambil sikap tegas juga sesuai dengan aturan.

Gubernur Banten Wahidin Halim saat rakor itu menjabarkan Pemprov Banten dan pemerintah daerah se-Tangerang Raya sudah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak distributor oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.

"Untuk oksigen kita sudah bekerja sama dengan beberapa distributor, kita terus upayakan kebutuhan oksigen pada rumah sakit agar tercukupi, untuk kelangkaan obat-obatan sedang dilakukan investigasi oleh pihak kejaksaan," kata Gubernur Banten

Sementara itu, terkait suplai oksigen Pemerintah Kota Tangerang juga telah bekerja sama dengan Samator Cikande sebagai distributor oksigen, di mana pengisian ulang oksigen di Samator Cikande bisa dilakukan sebanyak 300 tabung perhari untuk ukuran enam meter kubik.

Aplikasi Isoman

Sementara itu, Dinas Kominfo Kota Tangerang sedang menyiapkan aplikasi berbasis website khusus pendataan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan aplikasi tersebut nantinya mendata data diri warga yang jalani isolasi mandiri seperti nama dan alamatnya.

Fungsinya adalah untuk membantu petugas lapangan dalam pendataan dan pendistribusian bantuan seperti obat-obatan maupun lainnya sehingga terpantau dengan optimal.

"Pengisian informasi di aplikasi nantinya bisa dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri, RT RW ataupun Satgas Covid-19 kelurahan dan kecamatan," katanya.

Ia mengatakan diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan dalam pelayanan oleh pemerintah melalui petugas kesehatan di lapangan.

Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri harus dilakukan secara mendetail dengan memperhatikan klasifikasi gejala yang dialami serta memprioritaskan yang memiliki penyakit komorbid. "Dibagi menjadi tiga jenis, ada tanpa gejala, gejala ringan dan gejala berat sehingga distribusi obat bisa sesuai," katanya.


Redaktur : PEMRED
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top