Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanamkan Nilai Antikorupsi ke Pelajar

Foto : ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat

Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Pusat Rianta Widya Amalia mengedukasi nilai-nilai anti korupsi ke seratus siswa SMK Negeri 39 Jalan Cempaka Putih Tengah VI, RT 05/05, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai-nilai antikorupsi terus ditanamkan kepada para pelajar oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat, antara lain siswa SMK Negeri 39, Jalan Cempaka Putih Tengah VI, Cempaka Putih. "Sebanyak 100 siswa diedukasi nilai-nilai antikorupsi," jelas Inspektur Pembantu Jakarta Pusat, Rianta Widya Amalia, Kamis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sistem Ajar Pendidikan Antikorupsi (SAPA) Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Rianta menyebutkan, proses pengajaran menitikberatkan kepada pengembangan karakter diri para siswa. Karena itu, pengajaran dilakukan dengan membangun empati para siswa peserta kegiatan.

"Jadi, saya sentuh dari hatinya. Kita bangun nilai luhur antikorupsi dan pendidikan di rumah. Pastikan lingkungan rumah baik agar sedari dini tercipta karakter yang baik," ujar Rianta.

Kegiatan ini nantinya tidak hanya berhenti dalam pemberian materi pelajaran saja. Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan mengimplementasikan antikorupsi keseharian siswa. Rianta akan menginisiasi pembuatan kantin kejujuran sekolah. Tujuannya, melatih siswa memiliki integritas kejujuran.

Selain itu, juga dibentuk duta antikorupsi yang akan mengikuti bimbingan teknis dari Komisi Pemberantasan Korupsi. "Dari bimtek diharapkan para siswa memiliki rencana aksi dari diri masing-masing. Lalu, nanti ditularkan kepada teman-teman," tegas Rianta.

Kepala SMK Negeri 39 Jakarta,Rugiyanto, menambahkan, sebanyak 100 siswa yang mengikuti kegiatanpendidikan antikorupsi berasal dari kelas X dan XI. Penyampaian materi pendidikan pun dinilai dapat memperkuat norma agama dan karakter siswa untuk takut akan Tuhan.

"Kami sangat menyambut baik inisiasi pembuatan kantin kejujuran. Ini akan melatih siswa memupuk sifat jujur mereka sedari dini," tambahnya Rugiyanto.

PemkotJakarta Pusat juga telah memberikan materi pencegahan korupsi di sekolah-sekolah termasuk SMA Negeri 5 Kemayoran sebagai upaya memperkuat karakter untuk mencegah korupsi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top