Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanah Longsor Mengubur 2 Bus Pekerja Tambang di Filipina, 11 Orang Terluka

Foto : The Straits Times

Tanah longsor mengubur dua bus yang sedang menjemput pekerja dari sebuah tambang emas di Filipina selatan, kata para pejabat.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Sedikitnya 11 orang luka-luka saat tanah longsor mengubur dua bus yang sedang menjemput pekerja dari sebuah tambang emas di Filipina selatan, kata para pejabat.

Insiden itu terjadi pada Selasa (6/2) malam di kotamadya Maco di provinsi pegunungan Davao de Oro, di pulau Mindanao terbesar kedua di negara itu, setelah hujan lebat berhari-hari.

Sebelas orang terluka, satu orang dalam kondisi kritis, kata badan bencana kota pada Rabu (7/2) di Facebook.

Tidak disebutkan berapa banyak orang yang berada di dalam bus pada saat longsor terjadi atau apakah operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Apex Mining, operator tambang emas di Filipina, mengatakan tanah longsor terjadi di luar lokasi tambang, tempat bus menunggu pekerja menyelesaikan shift mereka.

"Apex Mining saat ini sedang menelusuri keberadaan bus yang diberangkatkan untuk mengangkut karyawan yang keluar," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa malam.

"Pekerjaan penyelamatan terhambat oleh jarak pandang yang terbatas dan longsor (tanah) yang terjadi secara berkala."

Sementara itu, perintah evakuasi untuk lima desa di Maco diposting di halaman Facebook badan bencana kota pada Selasa malam.

Desa Masara, tempat terjadinya tanah longsor, termasuk salah satunya.

Hujan telah mengguyur sebagian wilayah Mindanao selama berminggu-minggu, memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke tempat penampungan darurat.

Setidaknya 16 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di wilayah tersebut minggu lalu, kata badan bencana nasional dalam laporan terbarunya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top