Tanah di Jakarta Retak
"BMKG tak meyakini ada patahan aktif, maka dari itu BMKG sedang melakukan pengecekan data gempa sejak 1800-an. Tapi dari catatan searah, memang benar di Jakarta pernah terjadi kerusakan 1600-an, 1800-an. Tapi itu sumbernya (gempa) bukan dari Jakarta," ungkapnya.
Jaya mengimbau masyarakat tetap tenang. Dia mengatakan retakan yang berada di Jalan Kesatrian X RT 012 RW 003, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, itu tak berkaitan dengan gempa. "Retakan itu tak ada kaitannya dengan gempa. Jadi masyarakat, kami BMKG, tak melihat sama sekali, ujar dia.
Klarifikasi
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mengadakan pertemuan dengan BMKG. Jaya mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk mengklarifikasi soal isu gempa megathrust atau gempa raksasa berkekuatan mencapai 9,0 skala Richter yang dapat terjadi di Jakarta.
Jaya mengatakan potensi terjadinya gempa megathrust zona subduksi (tumbukan lempeng) tidak berada di Jakarta. Namun dia memastikan sumber gempa itu berasal dari selatan Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya