Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Bisnis I Praktik "Predatory Pricing" Mematikan Saingan

Tanah Abang Diharapkan Bisa Seperti Sarinah

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Pedagang menawarkan dagangannya secara daring melalui media sosial di Pasar Tanah Abang, Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejumlah pedagang di pasar tersebut menyatakan mengkombinasikan dengan penjualan daring guna meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas.

A   A   A   Pengaturan Font

"Predatory Pricing"

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sempat berkunjung ke Pasar Tanah Abang Kamis (28/9) usai keluar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang kegiatan berjualan di media sosial (social commerce). Tidak jelas makna kunjungannya tersebut.

Zulkifli hanya mengatakan, pemerintah harus hadir dan menuturkan media sosial kalau mau menjadisocial commerceharus izin. Menurutnya, omzet pedgang menurun karena praktikpredatory pricingatau jual rugi produk impor yang dijual lewat media sosial.

Predatory pricingmampu merugi dulu. Kelak bila saingan sudah gulung tikar, baru menaikkan harga. "Inilah yang terjadi sekarang," ujar Zulkufli.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top