Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Bisnis I Praktik "Predatory Pricing" Mematikan Saingan

Tanah Abang Diharapkan Bisa Seperti Sarinah

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Pedagang menawarkan dagangannya secara daring melalui media sosial di Pasar Tanah Abang, Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejumlah pedagang di pasar tersebut menyatakan mengkombinasikan dengan penjualan daring guna meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas.

A   A   A   Pengaturan Font

Joko mengatakan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola bisa menjadikan Pasar Tanah Abang sebagai kawasan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD). Dia akan terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi umum Jakarta.

Menurut Joko, Pemprov Jakarta sampai kini terus berkomunikasi dengan Perumda Pasar Jaya agar revitalisasi Pasar Tanah Abang berjalan lancar. Sebab jika tidak segera dilakukan, bisa-bisa para pedagang keburu meninggalkan lokasi karena tidak mampu membayar sewa dan pegawai.

Sekarang pun sudah banyak pedagang yang memilih tutup karena penjualan harian tak bisa menutup ongkos sewa dan gaji karyawan tadi. Para anggota DPRD Jakarta telah mendorong juga agar Pemprov Jakarta mengedukasi para pedagang pasar Tanah Abang cara berjualan yang menarik secara daring.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan, penjualan di Pasar Tanah Abang, sepi karena perubahan cara berbelanja konsumen. "Yang pertama itu mungkin bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu. Di Ibu Kota kan kebanyakan belanja daring. Tentu ini semua juga harus dicermati," jelas Heru.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top