Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Kekeringan

Tampungan Air Perlu Terus Diperbanyak

Foto : ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Petugas PMI mendistribusikan air bersih kepada warga di Cengkareng Barat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jakarta diingatkan terus memperbanyak reservoir komunal atau tempat penampungan air bersih berbasis permukiman untuk menekan krisis. Pengingatan ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike, Selasa (3/10).

Menurutnya, pembangunan reservoir dilakukan terus membaik sebelum maupun pascamusim kemarau. Dia menegaskan pembangunan reservoir komunal bisa dilakukan bersama PAM Jaya. "Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa disubtitusi," tandas Yuke.

Sedangkan Sekretaris Komisi B DPRD Jakarta, Wa Ode Herlina, mengharapkanPAM Jaya memperluas cakupan distribusi air bersih ke seluruh permukiman warga. Menurut dia, banyak permukiman padat penduduk belum mendapat suplai air bersih perpipaan.

"Kami mendorong PAM Jaya supaya makin masif memberikan pelayanan air. Salah satunya dengan terus menambah reservoir," ujar Wa Ode. Komisi B mendukung penuh target cakupan pelayanan pipanisasi air 100 persen warga pada tahun 2030. Hal ini termasuk perbaikan perpipaan yang sudah tak layak fungsi.

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) menambahkan empat reservoir komunal tahun 2023 guna mempermudah distribusi air bersih Jakarta yang sulit dijangkau. Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, menyebutkan keempat reservoir komunal tersebut diresmikan hari Rabu (4/10) ini oleh Heru Budi Hartono.

Adapun lokasi keempat reservoir komunal tersebut adalah Waduk Pluit, Jakarta Utara, dengan debit lima liter per second (LPS). Volume reservoir 50 meter kubik dan cakupan 282 pelanggan. Kemudian di Taman Sari Jakarta Barat, dengan debit 10 LPS. Volume reservoir 50 meter kubik dan cakupan 233 pelanggan.

Selanjutnya, jelas Gatra, ada di Cilincing Jakarta Utara dengan debit 150 LPS. Volume reservoir 600 meter kubik dan cakupan 6.516 pelanggan, lalu di Marunda Jakarta Utara dengan debit 150 LPS. Volume reservoir 560 meter kubik dan cakupan 418 pelanggan.

Gatra menyebutkan pembangunan keempat reservoir komunal tersebut dilakukan bersamaan selama kurang dari tiga bulan terhitung sejak Juli 2023.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top