Tambah Lima Guru Besar, Unair Ingin Berkontribusi dalam Penanganan Penyakit Zoonosis
Rektor Unair, Mohammad Nasih
"Mulai untuk soal rabies, malaria, kemudian senyawa-senyawa Fitofarmaka (tanaman obat), mengingat Indonesia punya jutaan tumbuh-tumbuhan, yang masing-masing secara spesifik biss dimanfaatkan untuk bahan obat. Dan topik-topik lain yang menjadi keunggulan Unair," ungkapnya
Kemudian, kata Nasih, perhatian keilmuan soal penggunaan kosmetik, terkait keamanan produk dan bahan atau zat yang terkandung di dalamnya.
"Karena sekarang semua orang ingin tampil glowing sehingga perlu diperhatikan (keamanan produk kosmetik)," katanya.
Dia mengaku bersyukur atas upaya selama ini dalam mengembangkan iklim akademik kampus terus membuahkan hasil dengan melahirkan banyak guru besar.
"Selama ini yang menjadi kendala adalah riset dan publikasi. Maka kita telah lama menggalakkan para dosen agar melakukan publikasi, sehingga tahun ini dan tahun-tahun mendatang kita akan menikmati hasil jerih payah itu," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya